Evaluasi Dampak PKH Terhadap Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Akses Layanan Sosial bagi Keluarga Miskin. Analisis Mencakup Efektivitas Pemberian Bantuan Sosial Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.63822/j6s5v471Keywords:
PKH, kemiskinan, layanan sosial, bantuan sosial, kesejahteraan masyarakatAbstract
Penelitian ini mengkaji sejauh mana Program Keluarga Harapan (PKH) berperan dalam menurunkan angka kemiskinan dan memperluas akses keluarga miskin terhadap layanan sosial dasar, seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan jaminan sosial. Sebagai salah satu program bantuan sosial bersyarat yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia, PKH ditujukan bagi rumah tangga sangat miskin yang memiliki anggota keluarga rentan, termasuk anak-anak usia sekolah, balita, ibu hamil, penyandang disabilitas berat, dan lansia. Evaluasi dilakukan dengan pendekatan campuran, menggunakan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial, serta didukung oleh temuan lapangan melalui wawancara dan diskusi kelompok terarah bersama penerima manfaat dan pelaksana program. Hasil analisis menunjukkan bahwa PKH memberikan dampak positif terhadap penurunan kemiskinan ekstrem, mendorong keikutsertaan anak-anak dari keluarga miskin dalam pendidikan, serta meningkatkan penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak. Meski demikian, program ini masih menghadapi sejumlah kendala, seperti masalah validitas data penerima, keterlambatan penyaluran bantuan, dan keterbatasan kapasitas pendamping sosial. Studi ini merekomendasikan peningkatan kualitas pembaruan data dalam DTKS, pelatihan intensif bagi pendamping, serta integrasi PKH dengan program pemberdayaan ekonomi guna mempercepat proses keluarnya keluarga dari ketergantungan terhadap bantuan. Dengan demikian, PKH dapat berfungsi tidak hanya sebagai perlindungan sosial jangka pendek, tetapi juga sebagai alat pembangunan sosial yang berkelanjutan dan inklusif.
Downloads
References
Penelitian ini mengkaji sejauh mana Program Keluarga Harapan (PKH) berperan dalam menurunkan angka kemiskinan dan memperluas akses keluarga miskin terhadap layanan sosial dasar, seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan jaminan sosial. Sebagai salah satu program bantuan sosial bersyarat yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia, PKH ditujukan bagi rumah tangga sangat miskin yang memiliki anggota keluarga rentan, termasuk anak-anak usia sekolah, balita, ibu hamil, penyandang disabilitas berat, dan lansia. Evaluasi dilakukan dengan pendekatan campuran, menggunakan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial, serta didukung oleh temuan lapangan melalui wawancara dan diskusi kelompok terarah bersama penerima manfaat dan pelaksana program. Hasil analisis menunjukkan bahwa PKH memberikan dampak positif terhadap penurunan kemiskinan ekstrem, mendorong keikutsertaan anak-anak dari keluarga miskin dalam pendidikan, serta meningkatkan penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak. Meski demikian, program ini masih menghadapi sejumlah kendala, seperti masalah validitas data penerima, keterlambatan penyaluran bantuan, dan keterbatasan kapasitas pendamping sosial. Studi ini merekomendasikan peningkatan kualitas pembaruan data dalam DTKS, pelatihan intensif bagi pendamping, serta integrasi PKH dengan program pemberdayaan ekonomi guna mempercepat proses keluarnya keluarga dari ketergantungan terhadap bantuan. Dengan demikian, PKH dapat berfungsi tidak hanya sebagai perlindungan sosial jangka pendek, tetapi juga sebagai alat pembangunan sosial yang berkelanjutan dan inklusif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adnin Chiesa Syahwanes, Eli Apud Saepudin, Listia Ulya Madina, Shabna Azzahra, Ima Muslimah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.