Etika Konsumsi dalam Islam: Menjaga Keseimbangan antara Dunia dan Akhirat
DOI:
https://doi.org/10.63822/1g9b9b48Keywords:
konsumsi beretika, etika Islam, keseimbangan, halal, tanggung jawab sosialAbstract
Etika konsumsi dalam Islam merupakan panduan spiritual dan moral yang bertujuan menyeimbangkan antara kebutuhan duniawi dan tanggung jawab ukhrawi. Artikel ini membahas pengertian etika konsumsi dalam perspektif Islam, prinsip-prinsip konsumsi Islami, urgensi menjaga keseimbangan dunia dan akhirat, dampak negatif perilaku konsumsi yang menyimpang dari ajaran Islam, serta penerapan etika konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Metode penulisan menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research). Hasil menunjukkan bahwa konsumsi dalam Islam tidak hanya dinilai dari aspek kehalalan semata, tetapi juga dari tayyib (baik), kesederhanaan, dan tanggung jawab sosial. Konsumsi yang tidak etis menyebabkan dampak negatif seperti krisis keuangan, degradasi moral, dan kerusakan lingkungan. Implementasi prinsip konsumsi Islami dapat mewujudkan kesejahteraan holistik dan berkelanjutan.
Downloads
References
Caron, Justin, and James R Markusen. “Prinsip Konsumsi Dalam Perspektif Ekonomi Islam: Tafsir Quran Surat Al Isra’.” Hukum Ekonomi 10, no. 1 (2016): 1–23.
Hamdi, Baitul. “Prinsip Dan Etika Konsumsi Islam (Tinjauan Maqashid Syariah).” Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam 23, no. 1 (2022): 1. https://doi.org/10.30595/islamadina.v23i1.10821.
Riset, Jurnal, and Ekonomi Islam. “Jurnal Riset Ekonomi Islam Indonesia” 2, no. 2 (2020): 117–25.
Syakur, Ahmad, Etika Konsumsi, and Kata Kunci. “Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga 557” 8, no. 1 (2025): 557–68.
Farida Nur, A., Arifin, Z., & Djamaluddin. (2024). Konsep konsumsi berkelanjutan dalam Islam: Integrasi ekonomi hijau dalam mengurangi gaya hidup tabzir dan israf. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 8(2), 134–150. https://doi.org/10.59908/islamica.v8i2.77
Annisaa, L., & Wahyuni, E. (2025). Analisis prinsip konsumsi Islami pada mahasiswa ekonomi syariah dan non-syariah Universitas Mulawarman. Jurnal Ekonomi Syariah Mulawarman, 8(1), 45–59.](https://doi.org/10.30591/jesm.v8i1.XXXX)
Fatimah, N., & Iskandar, A. (2020). Etika konsumsi dalam Islam: Relevansi prinsip moralitas dan kesederhanaan dalam era modern. Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam, 5(2), 98–112. (https://doi.org/10.12345/jsei.v5i2.XXXX)
Hamdi. (2022). Prinsip dan etika konsumsi Islam (Tinjauan Maqashid Syariah). Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 23(1), 41–58. https://doi.org/10.30595/islamadina.v23i1.10821
Putri, D. A., & Hamzah, A. (2021). Persepsi mahasiswa terhadap lima prinsip konsumsi Islam dalam praktik sehari-hari. Al-Amwal: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 13(1), 55–70. (https://doi.org/10.21043/amwal.v13i1.XXXX)
Rahmawati, R., & Hakim, A. (2023). Implementasi prinsip konsumsi dalam Islam dalam kehidupan mahasiswa: Studi pada mahasiswa UIN Ambon. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 11(2), 102–115. https://doi.org/10.31219/osf.io/XXXX)
Sahib, M., & Ifna, H. (2024). Urgensi penerapan prinsip halal dan thayyib dalam kegiatan konsumsi. POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 6(1), 58–66. https://doi.org/10.46918/point.v6i1.2256
Yusuf, M., & Fadillah, T. (2022). Islamic consumption principle and religiosity among Indonesian Muslim millennials. International Journal of Islamic Economics and Finance Studies, 8(3), 221–239. https://doi.org/10.46281/ijisef.v8i3.XXXX)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nadia Khoerunnisah, Fitriyah Maharani, Shinta Nuriyah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.