Peran Emosi dan Subjektivitas dalam Proses Apresiasi dan Kritik Sastra

Authors

  • Cicilia Gultom Universitas Negeri Medan Author
  • Enjelita Hutagalung Universitas Negeri Medan Author
  • Lentiar Gultom Universitas Negeri Medan Author
  • Mayesa Purba Universitas Negeri Medan Author
  • Nazwa Salsabila Pasaribu Universitas Negeri Medan Author
  • Sarah Sofyanti Siregar Universitas Negeri Medan Author
  • Rosmawaty Harahap Universitas Negeri Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/wmfmqy28

Keywords:

Emosi, Subjektivitas, Apresiasi, Kritik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran emosi dan subjektivitas pembaca dalam proses apresiasi dan interpretasi karya sastra. Dengan menggunakan metode studi pustaka dan pendekatan deskriptif kualitatif, kajian ini memanfaatkan teori-teori dari ranah resepsi sastra, psikologi sastra, dan hermeneutika untuk memahami bagaimana pembaca secara aktif menciptakan makna berdasarkan latar belakang pengalaman, kondisi emosional, serta horizon harapan yang dimilikinya. Puisi “Aku” karya Chairil Anwar dijadikan contoh konkret untuk menggambarkan bagaimana teks sastra dapat ditafsirkan secara berbeda bergantung pada emosi dominan pembaca. Hasil kajian menunjukkan bahwa emosi dan subjektivitas bukanlah pengganggu objektivitas, melainkan elemen penting yang memperkaya dan menghidupkan makna teks sastra.

References

Akmal, A. (2015). Subjektivitas Pramudya Ananta Toer Dalam Novel ”Perburuan” Kajian Psikoanalis Historis Slavoj Zizek. Jentera, 4(1), 12-23.

Arrafah, A. (2020). Subjektivitas Perempuan Dalam Novel ”Biru” Karya Fira Basuki dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Di Sekolah. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2019) Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51175/1/11150130000054_Aravinda%20Kusuma%20Arrafah%20-%20Aravinda%20Kusuma%20Arrafah.pdf

Endraswara, Suwardi. (2013). Teori Kritik Sastra. Yogyakarta: Center for Academik Publishing Service.

Hutabalian dkk. (2022). Citra Perempuan Dalam Novel “Lebih Senyap Dari Bisikan” Karya Andina Dwifatma: Kajian Kritik Sastra Feminisme. Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, 19(2), 88-102.

Iksan, N. (2019). Subjektivitas Kolektif: Krisis Eksistensi Dalam Karya Seni. Jurnal Studi Budaya Nusantara, 3(1), 53-63.

Imron, Ali dan Farida Nugrahani. (2017). Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: CV Djiwa Amarta Press.

Khasanah dkk. (2025). Klasifikasi Emosi Tokoh Dalam Novel ”Surga Yang Tak Dirindukan” Karya Asma Nadia: Kajian Psikologi Sastra. Jurnal Bahasa dan Sastra, 3(1), 1-10.

Laksono dkk. (2021). Subjektifitas Bacaan Sastra dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra. Jurnal Pendidikan, 6(12), 1821-1826.

Mayawati, H. (2019). Stabilitas Emosi Tokoh Sri Ningsih Dalam Novel ”Tentang Kamu” Karya Tere Liye (Kajian Psikologi Sastra). Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 3(1), 12-19.

Rahman, F. (2017). Menimbang Sejarah Sebagai Landasan Kajian Ilmiah: Sebuah Wacana Pemikiran Dalam Metode Ilmiah. Jurnal El-Banat, 7(1), 128-150.

Wijaya dkk. (2022). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, dan Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Mengapresiasi Puisi. Jurnal Wicidia, 26(1), 239-248.

Published

2025-06-02

Issue

Section

Articles

How to Cite

Cicilia Gultom, Enjelita Hutagalung, Lentiar Gultom, Mayesa Purba, Nazwa Salsabila Pasaribu, Sarah Sofyanti Siregar, & Rosmawaty Harahap. (2025). Peran Emosi dan Subjektivitas dalam Proses Apresiasi dan Kritik Sastra. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 691-695. https://doi.org/10.63822/wmfmqy28