Analisis Semiotika Iklan Media Sosial

Authors

  • One Albert Jelita Laoli Universitas Negeri Medan Author
  • Korintus Simanjuntak Universitas Negeri Medan Author
  • Hotni Purba Tondang Universitas Negeri Medan Author
  • Carmel Auta Sitepu Universitas Negeri Medan Author
  • David Afrianus Pasaribu Universitas Negeri Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/9cea6z52

Keywords:

Periklanan, semiotika, Tanda

Abstract

Iklan di medis sosial seringkali menampilkan simbol-simbol atau tanda sebagai cara untuk menyampaikan pesan produk, baik dalam bentuk teks maupun visual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis elemen-elemen semiotika seperti sign, object, dan interpretant, serta pesan dan makna yang terkandung dalam iklan di media sosial. Penelitian ini menggunakan berbagai teori yang relevan, seperti teori periklanan, teori televisi, teknik pengambilan gambar, teori warna, teori makna, serta teori semiotika khususnya model dari Charles Sanders Peirce, juga teori konstruksi realitas. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan metode semiotika dalam menganalisis data, yang diperoleh dari sumber primer dan sekunder, serta diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dengan dua informan. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan semiotika model Charles Sanders Peirce, yang menekankan pada tiga elemen utama yaitu sign, object, dan interpretant. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan tersebut menampilkan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa aplikasi yang diiklankan merupakan solusi alternatif yang cerdas, dengan kemampuan menyelesaikan berbagai permasalahan secara kreatif dalam setiap adegan. Secara keseluruhan, makna yang terkandung dalam iklan media sosial tersebut menggambarkan sebuah aplikasi alternatif yang inovatif dan solutif. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing iklan memanfaatkan elemen-elemen visual seperti warna, ekspresi wajah, simbol budaya, dan desain kemasan untuk menarik perhatian konsumen. Teks-teks persuasif, slogan, serta musik latar digunakan untuk memperkuat citra produk dan menciptakan kedekatan emosional dengan audiens. Selain itu, iklan-iklan tersebut mencerminkan ideologi tertentu, seperti pentingnya kebersihan, kesehatan, gaya hidup alami, nasionalisme, serta kebersamaan sosial.

References

Harsono, A. (2011). Agama Saya lalah Jurnalisme. Jakarta: Kandalamanus.

Sobur, A. (2003). Komunikasi Semiotika. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Romli, A. S. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendikia.

Suryawati, Indah. (2011). Jurnalistik Suatu Pengantar Teori dan Praktik. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Tjiptono, Fandy. (2016). Pemasaran: Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

Moleong, Lexi J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Published

2025-06-07

Issue

Section

Articles

How to Cite

One Albert Jelita Laoli, Korintus Simanjuntak, Hotni Purba Tondang, Carmel Auta Sitepu, & David Afrianus Pasaribu. (2025). Analisis Semiotika Iklan Media Sosial. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 793-806. https://doi.org/10.63822/9cea6z52

Most read articles by the same author(s)