Psychogame “S.O.S ( Simulasi Operasi Selamat)” Sebuah Intervensi untuk Mitigasi Bencana bagi Anak Usia Sekolah Dasar

Authors

  • Shiva Mahliza Universitas Negeri Padang Author
  • Irma Suryati Ramadhany Putri Universitas Negeri Padang Author
  • Zalfa Jihan Aqillah Universitas Negeri Padang Author
  • Lingga Maya Putri Universitas Negeri Padang Author
  • Muhammad Raihan Oktarilyan Universitas Negeri Padang Author
  • Devi Lusiria Universitas Negeri Padang Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/px58mx70

Keywords:

Mitigasi bencana, anak usia sekolah dasar, permainan edukatif, psychogame,, SOS

Abstract

Indonesia merupakan negara rawan bencana, yang menempatkan anak-anak sebagai kelompok rentan yang membutuhkan edukasi mitigasi sejak dini. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas permainan edukatif S.O.S (Simulasi Operasi Selamat) dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana pada siswa sekolah dasar. Desain yang digunakan adalah posttest-only control group design dengan melibatkan dua kelompok, yaitu eksperimen dan kontrol, masing-masing berjumlah 14 siswa. Hasil analisis Independent Sample T-Test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p = 0.019), yang mengindikasikan bahwa pendekatan berbasis permainan lebih efektif dibanding metode pembelajaran konvensional. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan psychogame dapat menjadi strategi edukatif yang relevan, aplikatif, dan adaptif untuk membentuk kesiapsiagaan bencana pada anak.

References

Arwin, A., Ristanto, R. H., & Fitriana, L. (2022). E-modul berbasis bencana alam sebagai media pembelajaran mitigasi bencana. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 10(1), 23–35.

Bandura, A. (1977). Social learning theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2023). Data bencana Indonesia tahun 2023. Diakses dari https://bnpb.go.id

Efastri, D. (2024). Media permainan edukatif dalam pendidikan bencana: Sebuah tinjauan empiris. Jurnal Pendidikan Bencana, 8(1), 45–58.

Elsani, S., Nugraha, A., & Suryana, Y. (2020). Pengaruh penggunaan media video pembelajaran siklus hidup hewan terhadap hasil belajar siswa kelas IV. Jurnal Metaedukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(2), 57–63.

Erikson, E. H. (1963). Childhood and society (2nd ed.). New York: Norton.

Fadharis, M., Latifah, R., & Rahmawati, D. (2023). Pengembangan media kartu edukatif berbasis lingkungan dalam pembelajaran mitigasi bencana. Jurnal Ilmu Pendidikan Anak, 5(2), 102–114.

Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Maharani, D. P., Lestari, P. A., & Nugroho, A. S. (2024). Kesiapsiagaan bencana berbasis kearifan lokal: Implementasi dalam kurikulum sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(1), 1–12.

Piaget, J. (1954). The construction of reality in the child. New York: Basic Books.

Rahman, T., Sari, D. R., & Wulandari, L. (2024). Boardgame sebagai media edukasi mitigasi bencana anak sekolah dasar. Jurnal Psikologi Terapan Anak dan Remaja, 3(1), 60–72.

Rahiem, M. D. H., & Widiastuti, D. (2020). Pendidikan kebencanaan untuk anak: Peran cerita dan permainan peran dalam membentuk kesiapsiagaan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 26(3), 211–225.

Rustam, R. A. (2022). Efektivitas media video animasi dalam edukasi kesiapsiagaan bencana bagi anak sekolah dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2), 75–86.

Safitri, I. A. (2024). Dampak bencana terhadap kesejahteraan psikososial anak: Tinjauan teoretis dan intervensi awal. Jurnal Psikologi Klinis Anak Indonesia, 5(2), 123–134.

Sauer, P., Fuchs, L., & Meyer, B. (2016). The effectiveness of disaster simulation games for children: A review of the Stop Disasters Game. International Journal of Disaster Risk Reduction, 19, 75–83. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2016.08.010

Seddighi, H., Salmani, I., & Nikfarid, L. (2023). Child-centered disaster education: A participatory approach for preparedness. International Journal of Emergency Management, 15(4), 342–359.

Seputro, T. H., & Streit, A. (2024). Desain permainan kartu literasi kebencanaan untuk anak usia 9–12 tahun. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 6(1), 50–61.

Seni, A. M. (2021). Dongeng animasi sebagai media edukasi mitigasi bencana untuk anak. Jurnal Komunikasi Anak dan Media, 2(2), 33–45.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, R., & Prasetyo, Y. T. (2022). Peran permainan kolaboratif dalam pembelajaran mitigasi bencana di sekolah dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar, 9(3), 181–190.

UNICEF. (2020). Child-centered disaster risk reduction: Realizing children’s rights for resilient futures. Diakses dari https://www.unicef.org

Published

2025-06-07

Issue

Section

Articles

How to Cite

Shiva Mahliza, Irma Suryati Ramadhany Putri, Zalfa Jihan Aqillah, Lingga Maya Putri, Muhammad Raihan Oktarilyan, & Devi Lusiria. (2025). Psychogame “S.O.S ( Simulasi Operasi Selamat)” Sebuah Intervensi untuk Mitigasi Bencana bagi Anak Usia Sekolah Dasar. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 813-822. https://doi.org/10.63822/px58mx70