Representasi Identitas Budaya Melalui Busana dalam Kulturfest 2025 di Universitas Negeri Medan: Analisis Ikon, Indeks dan Simbol dalam Kajian Semiotika Charles Sanders Peirce
DOI:
https://doi.org/10.63822/br116d76Keywords:
identitas budaya, Semiotika, budaya, generasi ZAbstract
Penelitian ini membahas representasi identitas budaya melalui busana yang dikenakan oleh peserta dalam acara Kulturfest 2025 di Universitas Negeri Medan. Fokus kajian adalah analisis semiotik terhadap elemen pakaian sebagai sistem tanda yang merepresentasikan afiliasi etnik, nilai-nilai spiritual, kesadaran lingkungan, dan ekspresi budaya lokal serta global. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis visual berbasis teori semiotika Charles Sanders Peirce, penelitian ini menunjukkan bahwa pakaian yang ditampilkan, mulai dari busana adat Melayu, ulos Batak, hingga kostum daur ulang yang merepresentasikan budaya Jerman, berfungsi sebagai ikon, indeks, dan simbol dari identitas kultural generasi muda. Hasilnya mengungkapkan bahwa penggunaan busana dalam acara ini memperkuat narasi identitas yang kompleks: lokal, global, religius, dan ekologis.
References
Barnard, M. (2018). Fashion as communication (2nd ed.). Routledge.
Fiske, J. (2007). Cultural and communication studies: Sebuah pengantar paling komprehensif. (Alo Liliweri, Penerjemah). Jalasutra. (Karya asli diterbitkan 1990)
Sobur, A. (2006). Semiotika komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Sobur, A. (2013). Semiotika komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Anggaputri, S., & Lobodally, A. (2022). Analisis semiotika fashion Harley Quinn dalam film Birds of Prey. Jurnal Audience, 5(2), 250–262.
Dewi, M. C. (2013). Representasi pakaian muslimah dalam iklan (Analisis semiotika Charles Sanders Peirce pada iklan kosmetik Wardah di Tabloid Nova). Jurnal Komunikasi Profetik, 6(2), 63–74.
Sayuti, S. A. (2008). Bahasa, identitas, dan kearifan lokal dalam perspektif pendidikan. Dalam Mulyana (ed.), Bahasa dan sastra daerah dalam kerangka budaya (hlm. 23–44). Yogyakarta: Tiara Wacana.
Barthes, R. (1983). The Fashion System (M. Ward & R. Howard, Trans.). University of California Press.
Brooks, A. (2004). Postfeminism and Cultural Studies: The Politics of Gender, Media and Culture. Routledge.
Danesi, M. (2010). Pesan, Tanda dan Makna (terj), Penerbit Jalasutra, Yogyakarta, 2011.
Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. Sage Publications.
Patriansyah, M. (2014). Analisis semiotika Charles Sanders Peirce karya patung Rajudin berjudul “Manyeso Diri”. Jurnal Ekspresi Seni, 16(2), 239–252.
Peirce, C. S. (1931–1958). Collected Papers of Charles Sanders Peirce (Vols. 1–8, C. Hartshorne & P. Weiss, Eds.). Harvard University Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Delvina Amelia Ramadhani, Shela Jenari Marbun, Apriliani Daely, Retno Anggelica Aini, Nasywa Alysa Putri, M. Oky Fardian Ghafari, Syairal Fahmy Dalimunthe (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.