Sistem Monitoring dan Penyaringan Air Otomatis Berbasis Arduino Uno

Authors

  • Andika Panca Avanzi Teknik Elektro , Universitas Bina Darma Palembang Author
  • Muhammad Ariandi Teknik Elektro , Universitas Bina Darma Palembang Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/h74y3283

Keywords:

air bersih, mikrokontroler, filterisasi otomatis, sensor TDS, turbidity

Abstract

Permasalahan ketersediaan air bersih masih menjadi tantangan utama bagi masyarakat di Desa Mulya sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Masyarakat umumnya menggunakan air sumur dan sungai sebagai sumber utama, namun kualitas air dari kedua sumber tersebut kerap tidak memenuhi standar kelayakan untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dirancang dan diimplementasikan sebuah sistem monitoring dan penyaringan air otomatis berbasis Arduino uno, yang dapat mendeteksi dan menyaring air secara mandiri berdasarkan parameter kualitas air. Sistem ini menggunakan sensor Water level untuk mengetahui level air pada penampungan pertama pada air keruh, sensor turbidity untuk mengukur kekeruhan, sensor TDS (Total Dissolved Solids) untuk mengukur kadar zat terlarut, sensor suhu untuk memantau parameter kualitas air, sensor flow untuk mengetahui laju air yang di alirkan, serta sensor ultrasonic untuk mengukur level air pada penampungan kedua pada air bersih. Data yang diperoleh dari sensor diolah oleh Arduino Uno dan ditampilkan melalui antarmuka menggunakan lcd 16x4. Selain itu, sistem dilengkapi dengan mekanisme penyaringan otomatis yang dioperasikan berdasarkan data sensor, sehingga dapat menyesuaikan proses filtrasi secara mandiri. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem ini mampu meningkatkan efektivitas penyaringan air dan memberikan informasi kualitas air secara akurat. Dengan demikian, sistem ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses terhadap air bersih yang terpantau dan terjamin kualitasnya. Ketika nilai sensor menunjukkan kualitas air di bawah ambang batas, sistem secara otomatis mengaktifkan pompa dan menyalurkannya ke sensor flow lalu di di filter dengan menggunakan filter sederhana. Hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan nilai TDS dari 778 ppm menjadi 511,3 ppm dan nilai turbidity dari 34 NTU menjadi 25,6 NTU, yang masih dalam rentang standar air bersih menurut Permenkes No. 492 Tahun 2010. Penerapan sistem ini tidak hanya meningkatkan kualitas air, tetapi juga efisiensi waktu dan tenaga masyarakat, serta mendorong kesadaran akan pentingnya air bersih. Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi teknologi tepat guna yang dapat direplikasi dan dikembangkan lebih luas di lingkungan pedesaan untuk mendukung ketahanan air dan pembangunan berkelanjutan.

References

Zaini, A. (2021). Panduan Praktis Arduino: Dasar-dasar dan Penerapannya. Surabaya: Informatika.

Yuliana, F. (2023). Pengaruh Media Filter Arang Aktif dan Zeolit dalam Penyaringan Air Limbah. Jurnal Teknik Lingkungan, 12(1), 22–30.

Wijaya, H. (2021). Teknologi Tepat Guna Penyaringan Air untuk Wilayah Pedesaan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 15–22.

Syahroni, N. (2018). Pemrograman Mikrokontroler Menggunakan Arduino. Yogyakarta: Deepublish.

Sutarman, P. W. (2019). Pengantar Mikrokontroler dan Sensor. B Bandung: Informatika.

Suryani, T., & Ramadhan, F. (2022). Implementasi Sensor TDS dalam Menentukan Kualitas Air Bersih Secara Otomatis. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 5(1), 41–50.

Sopian, A., & Rachman, A. (2021). Desain Sistem Penyaringan Air Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Jurnal Teknologi dan Rekayasa, 9(4), 55–62.

Sari, N., & Firdaus, R. (2022). Pompa DC 12V dalam Sistem Otomasi Penyaringan Air. Jurnal ElektroStatika.

Santoso, B., & Halim, R. (2023). Rancang Bangun Alat Filtrasi Air Otomatis Berbasis IoT. Jurnal Rekayasa Teknologi, 6(1), 51–58.

Rohmat, N. (2021). Rancang Bangun Alat Monitoring Kualitas Air Berbasis Arduino. Jurnal Teknologi Terapan, 5(2), 45–52.

Putra, D. Y., & Nugroho, H. A. (2022). Sistem Otomatisasi Pompa Air Berbasis Sensor Water Level dan Relay 12V. Jurnal Rekayasa Elektronika, 11(1), 33–40.

Pratama, R., & Syahputra, A. (2020). Penggunaan Sensor Flow untuk Mengukur Debit Air pada Sistem Otomatisasi Rumah Tangga. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 8(2), 65–71.

Prasetya, A. (2021). Studi Efisiensi LED Warna Merah dan Hijau dalam Rangkaian Mikrokontroler. Jurnal Fisika UNMUL.

Muhammad, A. (2021). Internet of Things untuk Pemula: Belajar IoT dengan Arduino dan ESP8266. Yogyakarta: Deepublish.

Lestari, D. H. (2022). Sistem Monitoring Suhu dan Kekeruhan Air Secara Real-Time. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 7(3), 66–72.

Kusuma, H., & Wicaksono, B. (2023). Monitoring Suhu dan pH Air Menggunakan Arduino Uno dan Sensor DS18B20. Jurnal Sains Terapan dan Teknologi, 4(2), 76–84

Kurniawan, M. F. (2022). Arduino dan Sensor: Panduan Praktis. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Fauzi, S., & Afandi, M. (2020). Belajar Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta: ANDI.

Darmawan, R. A. (2020). Belajar Sendiri Arduino untuk Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Published

2025-06-18

Issue

Section

Articles

How to Cite

Andika Panca Avanzi, & Muhammad Ariandi. (2025). Sistem Monitoring dan Penyaringan Air Otomatis Berbasis Arduino Uno. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 1258-1264. https://doi.org/10.63822/h74y3283