Makna Dukungan Sosial Bagi Mahasiswa Yang Mengalami Masalah Kesehatan Mental

Authors

DOI:

https://doi.org/10.63822/g6fw8636

Keywords:

Dukungan Sosial, Kesehatan Mental, Mahasiswa

Abstract

Latar belakang penelitian ini berangkat dari meningkatnya kasus stres, kecemasan, dan depresi pada mahasiswa yang disebabkan oleh tekanan akademik, sosial, maupun pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam makna dukungan sosial bagi mahasiswa yang mengalami masalah kesehatan mental di lingkungan perguruan tinggi. Untuk memahami fenomena tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis yang menekan pengalaman subjektif individu dalam memaknai dukungan sosial yang mereka terima. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 3 siswa yang mengalami tekanan psikologis, kemudian dianalisis secara tematik untuk menemukan esensi pengalaman mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dimaknai sebagai bentuk kepedulian, empati, dan penerimaan dari orang-orang terdekat yang memberikan rasa aman, nyaman, dan kepercayaan diri bagi peserta didik. Dukungan sosial tidak hanya dipahami sebagai bantuan fisik atau materi, tetapi juga sebagai kehadiran emosional yang membantu siswa merasa tidak sendirian dan mampu bangkit dari kesulitan. Bentuk dukungan yang ditemukan meliputi dukungan emosional, nasional, instrumental, penghargaan, dan spiritual, dengan sumber utama berasal dari keluarga, teman sebaya, dosen, serta lingkungan kampus. Dukungan sosial berfungsi sebagai pelindung terhadap stres (buffering effect), memperkuat resiliensi, dan meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi institusi pendidikan dalam mengembangkan strategi pendampingan yang empatik, humanis, dan berorientasi pada kesehatan mental siswa secara berkelanjutan.

References

An Al Rivaldi. (2024). Analisis Faktor Penyebab Stres pada Mahasiswa dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 2(4), 11–18. https://doi.org/10.55606/detector.v2i4.4378

Ansyah, E. H., & Susanti, P. N. (2023). Hubungan Dukungan Sosial dengan Stres Akademik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 6(2), 214–223. https://doi.org/10.56013/jcbkp.v6i2.1996

Asrul, & Muhamad Fadli. (2025). Resistensi Guru Terhadap Pergantian Kurikulum: Studi Fenomenologi Pada Guru Sekolah Menengah Pertama 21 Ambon Propinsi Maluku". Jurnal Pendidikan & Pengajaran (Jupe2), 3(1), 174–190. https://doi.org/10.54832/jupe2.v3i1.560

Brigjen Hasan Basri, J. H., Tangi Kec Banjarmasin Utara Kode Pos, K., Pos, K., Selatan Indonesia, K., Amalia, R., Maulida, R., Mangkurat, L., Brigjen Hasan Basri, J., Banjarmasin Utara, K., & Selatan, K. (2023). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Homesickness yang Dialami Mahasiswa Rantau. Jurnal Pelayanan Bimbingan Dan Konsling Program Studi Bimbingan Dan Konsling FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 6(4), 193–203.

Deborah, E., & Immanuel, A. S. (2024). Faktor Risiko dan Perbandingan Stres Akademik Mahasiswa Baru Sebelum dan Sesudah COVID-19. Jurnal Ilmu Psikologi Dan Kesehatan, 1(2), 37–50.

Fitriani, Ramadhan, Y. A., & Imawati, D. (2024). Dukungan Sosial Terhadap Harga Diri Pada Dewasa Awal Yang Berpacaran. PAIS UNDA: Parade Ilmiah Psikologi UNTAG Samarinda, 2(1), 1–9.

Hidayat, E., & Darmawanti, I. (2022). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Stres Akademik pada Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19. Character:JurnalPenelitianPsikologi, 8(9), 166–178. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/48038

Izzani, F. M., & Surjaningrum, E. R. (2023). Narravite Review: Help-Seeking Behaviour Pada Mahasiswa Yang Mengalami Depresi Selama Pandemi Covid-19. Mental (BRPKM) Tahun, X, pp.

Juniarly, A., Rachmawati, Prapto, I., & Syifa. (2022). Perception of Husband’s Empathy, Social Support, and Marriage Satisfaction in Dual Role Wives. 13(2), 144–154.

Khalefa, E. Y., & Selian, S. N. (2021). Non-Random Sample Strategy in Qualitative Art-Related Studies. 8(June), 35–49. https://doi.org/10.24821/ijcas.v8i1.5184.

Maudhina, A. F., Majid, R., & Erawan, P. E. M. (2024). Gambaran Dukungan Sosial Terhadap Upaya Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2023. Jurnal INS, 5(2), 79–84.

Nurul Aini et al. (2025). Pengaruh Dukungan Sosial dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Mahasiswa Fisioterapi Selama Praktik Klinik. All Field of Science J-LAS, 5(1), 166–173.

Rachmawati, S., Hidayat, D. R., & Badrujaman, A. (2021). Self – Efficacy : Literatur Review. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang, 90–99.

Rehanaisha, R. (2024). Pendekatan Humanistik Dalam Bimbingan Konseling Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa. Jurnal Ilmu Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.70134/bikoling.v1i1.204

Selian, S. N., Setianingsih, E., & Rahma, L. (2025). Antara Dunia Nyata dan Virtual : Studi Kasus Remaja dengan Gangguan Kesehatan Mental Akibat Kecanduan Gadget. 4(1), 4775–4783.

Setyorini, C., Andriani Noerlita Ningrum, Ahmad Zamani, & Novita Nurhidayati. (2025). Analisis Dukungan Sosial Dengan Kesehatan Mental Pada Mahasiswa Stikes Mamba’Ul ‘Ulum Surakarta. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 13(01), 150–158. https://doi.org/10.52236/ih.v13i1.695

Published

2025-10-25

How to Cite

Putri Rheisya Dwitami, & Sri Nurhayati Selian. (2025). Makna Dukungan Sosial Bagi Mahasiswa Yang Mengalami Masalah Kesehatan Mental. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 4164-4179. https://doi.org/10.63822/g6fw8636