Simbah Harjo dan Ekonomi Syariah, Inisiatif  BMT Beringharjo Ponorogo untuk Memajukan UMKM Mandiri

Authors

  • Fadhil Wafa Universitas Islam Negeri Ponorogo Author
  • Luhur Prasetyo Universitas Islam Negeri Ponorogo Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/dj68b637

Keywords:

Public Relations, Ekonomi Syariah, BMT, Pemberdayaan UMKM, Literasi Keuangan, Inklusi Sosial, Studi Kasus

Abstract

Program “Simbah Harjo” yang diluncurkan oleh Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Beringharjo Ponorogo merupakan sebuah inovasi sosial yang menarik dalam konteks implementasi nilai-nilai ekonomi syariah secara praktis di tingkat akar rumput. Program ini tidak hanya hadir sebagai bentuk alternatif pembiayaan yang bebas dari praktik riba, tetapi juga sebagai model pemberdayaan ekonomi mikro yang berkelanjutan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang berasal dari kalangan marjinal dan belum tersentuh oleh lembaga keuangan formal. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran strategis Public Relations (PR) dalam merancang, mengomunikasikan, dan mengelola citra serta dampak sosial dari program Simbah Harjo. Dalam praktiknya, PR BMT Beringharjo tidak hanya berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara lembaga dan masyarakat, tetapi juga sebagai motor penggerak transformasi sosial berbasis nilai keislaman. Melalui pendekatan partisipatif, edukatif, dan spiritual, program ini mampu membangun literasi keuangan syariah, meningkatkan kapasitas usaha, serta memupuk semangat kemandirian di kalangan pelaku UMKM tradisional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengelola BMT, pelaku UMKM binaan, serta observasi langsung terhadap aktivitas program di lapangan. Analisis data dilakukan secara deskriptif-interpretatif untuk menggali makna di balik praktik PR dan dampaknya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas program ini sangat ditentukan oleh kemampuan PR dalam membangun narasi yang menyentuh, menjalin hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat, serta menciptakan ruang dialog yang terbuka dan produktif antara lembaga dan komunitas.Keberhasilan program Simbah Harjo mencerminkan pentingnya sinergi antara prinsip ekonomi syariah dan strategi komunikasi publik yang empatik, adaptif, dan kontekstual. Oleh karena itu, artikel ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antara institusi keuangan syariah, media, serta jaringan komunitas lokal, agar dampak sosial dan ekonomi program seperti ini dapat direplikasi dan diperluas di berbagai wilayah lain di Indonesia.

References

Ayu, R. (2019). Strategi Pemasaran di BMT Surya Kencana Balong Ponorogo dalam Perspektif Ekonomi Syariah. Skripsi S1, IAIN Ponorogo

Fauzi, M. I., Nuhaa, M. A. U., & Firmansyah, Y. B. (2025). “Sosialisasi Produk Pembiayaan Mudharabah untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah pada Masyarakat di Desa Mlarak Kabupaten Ponorogo.” El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 211–216.

Harianti, N., Muslihun, & Wijaya, P. A. (2024). “Analisis Strategi Promosi Pembiayaan Murabahah pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah BMT Al-Iqtishady Kota Mataram.” El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam, 5(5), 3796–3802.

Al-Ghozy, H. R. & Budianto, E. W. H. (2024). “Implementation of Mudharabah Financing Product Promotion Strategy at BMT AKAS Bojonegoro Regency.” Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 7(2).

Zen, F. A., Efendy, R., Ubaidi, A., & Muar, R. (2024). “Strategi Pemasaran dan Sosialisasi Produk Bank Wakaf Mikro kepada Masyarakat Pesantren.” Al-Ittamiy: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Muamalah, 6(2).

Hidayat, D., Kuswarno, E., Zubair, F., & Hafiar, H. (2017). “Kajian PR Budaya melalui Pendekatan Etnografi PR.” Jurnal Ilmu Komunikasi FIKOM BSI Bandung, 1(1).

Tresnawaty. (2022). “Prinsip Kearifan Lokal dalam Strategi Kehumasan di Pemerintah Daerah Bandung.” Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 42–56.

Tabitha S. Putri & Lina S. Wijaya. (2023). “Peran dan Strategi Public Relations dalam Membangun Citra Perusahaan Perbankan.” Jurnal Pustaka Komunikasi, 6(2).

Silvana A. Atin. (2021). Strategi Public Relations dalam Mempertahankan Citra Perusahaan Perspektif Manajemen Islam (Studi Kasus BNI Syariah Kediri). Tesis S2, IAIN Kediri.

Fitrianisa Nisa, Sylvia Rozza, & Ali M. Muchtar. (2020). “Peran Public Relations dalam Mendorong Minat Bertransaksi Menggunakan Mobile Banking (Studi Syariah Depok).” Account:Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, 7(1).

Aisah C. Ayu et al. (2023). “Peran CSR dalam Meningkatkan Citra Positif Bank Syariah di Masyarakat.” Premium Insurance Business Journal, 10(1)

Prajogi, L. (2024). “Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Branding Digital Marketing.” Journal of Sustainable Community Development.

Sar Sari, A. P. et al. (2022). “Pemberdayaan dan Pengembangan UKM sebagai Pendorong Ekonomi Desa.” Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Hidayah, A. N. (2022). “Strategi Pemberdayaan UMKM melalui Pelatihan dan Advokasi.” JMAN: Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara.

Palahudin et al. (2022). “Pemberdayaan UMKM Unggul melalui Inovasi Pemasaran dan Digital Marketing.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari.

Rosida, D., Diah, & Saputra, A. A. (2024). “Strategi PR dalam Menjalin Relasi Kekeluargaan Antar Stakeholder di KAN Jabung Syariah Jawa Timur.” Al- Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 5(1), 89–100.

Ihyak, M. (2023). “Strategi PR melalui WhatsApp dalam Mempromosikan Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah.” Medio: Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2).

Puspasari, A., Yulianto, M., & Rahardjo, T. (2015). “Strategi PR dalam Krisis Majlis Tafsir Al-Qur’an Blora.” Interaksi Online, 3(3).

Mabrur, M. (2020). “Religious Marketing dalam Komunikasi Islam Menghadapi Disrupsi.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 19(1).

Muslimah, T. (2024). “Strategi Komunikasi Lintas Budaya pada PR CSR Migas.” Jurnal Politikom Indonesiana, 8(1).

Published

2025-07-01

How to Cite

Fadhil Wafa, & Luhur Prasetyo. (2025). Simbah Harjo dan Ekonomi Syariah, Inisiatif  BMT Beringharjo Ponorogo untuk Memajukan UMKM Mandiri. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 1853-1863. https://doi.org/10.63822/dj68b637