Relevansi Pemikiran Pluralisme Gus Dur di Era Digital: Tinjauan Keberagaman dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan
DOI:
https://doi.org/10.63822/tvm8p253Keywords:
Gus Dur; Pluralism; Diversity.Abstract
This study looks into how relevant K.H. Abdurrahman Wahid's (Gus Dur's) ideas on pluralism are for responding to these modern challenges, especially from the viewpoint of Civic Education (PPKn). The research uses a literature review, pulling data from academic journals, books, and other related documents. It focuses on three main questions: (1) How Gus Dur's life experiences formed his pluralistic outlook; (2) How diversity and pluralism are understood within Civic Education; and (3) Which specific parts of Gus Dur's pluralism can be used in today's digital world. The findings show that Gus Dur's thinking—especially on universal humanism, the "indigenization of Islam," and his concept of separating religion and state (though not complete secularism)—provides a strong basis for building a new digital citizenship. This new ethical framework is meant to encourage attitudes that are tolerant, critical, and open, all of which reflect the core values of Pancasila.
References
Abdurrahman Wahid. (2006). Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Jakarta: Democracy Project. (Sebagaimana dikutip dalam Sari et al., 2024).
Adian Husaini. (n.d.). Teologi Pluralis yang Merusak (Kerukunan) Agama. islam@isnet.org. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Aini, A. N., Miftah, M., & Awwaliyah, A. R. N. (2024). Peran media massa dalam memperkuat pluralisme keagamaan di Indonesia. Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, 16(2), 94–104.
Alif.ID. (2021, 2 Agustus). 5 Tafsir Pribumisasi Islam atas Pandangan Gus Dur. Diakses dari https://alif.id/EofV
Aman, S. N. H. T. (2023). Pluralisme media: Efektivitas praktik dan tantangan dakwah pada masyarakat kontemporer di era digital. AT-TANZIR: Jurnal Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, 14(2), 71–88.
Asripa, Muhammad, D. H., & Susandi, A. (2021). Pluralisme dalam perspektif pemikiran Gus Dur dan Nurcholish Majid. Falasifa: Jurnal Studi Keislaman, 12(2), 75–90.
Az-Zahra, M., Kodir, A., & Rohanda, R. (2025). Ilmu pendidikan Islam dalam perspektif filsafat ilmu. Esensi Pendidikan Inspiratif, 7(1), 30–48.
Bahtiar Effendi & Hendro Prasetyo (ed.). (1998). Radikalisme Agama. Jakarta: PPIM-IAIN Jakarta. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Barton, G. (2011). Biografi Gusdur, The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid. Yogyakarta: LKIS. (Sebagaimana dikutip dalam Kurniawan & Muzakki, 2021).
Etheses IAIN Kediri. (2019). BAB II Biografi Abdurrahman Wahid. Diakses dari https://etheses.iainkediri.ac.id/532/3/931102409-khoirurrozikin-2013%204bab2.pdf
Fathimah Usman. (2002). Wahdat Al-Adyan: Dialog Pluralisme Agama. Yogyakarta: LkiS. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Gamal al-Banna. (2006). Doktrin Pluralisme dalam al-Quran. Jakarta: Menara. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Haryatmoko. (2005, 20 Agustus). Mencoba Menafsir Pluralisme. Kompas, h. 6. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Irwan, Kamarudin, & Mansur. (2022). Membangun kebhinekaan antar remaja dalam perspektif pendidikan multikulturalisme. Jurnal Basicedu, 6(2), 2301–2311.
Jombangkab.go.id. (2021, 18 Mei). Biografi KH. Abdurrahman Wahid. Diakses dari https://www.jombangkab.go.id/profil/kabupaten/tokoh/kh-abdurrahman-wahid-1
Komala, Y. W., Irmawati, Hidayat, M., Suhardi, M., & Lestari, M. I. (2025). Pluralisme budaya dan toleransi beragama: Strategi membangun harmoni sosial dalam konteks kehidupan berbangsa yang multikultural. KHAZANAH: Jurnal Studi Ilmu Agama, Sosial dan Kebudayaan, 1(1), 31–40.
Kompasiana. (2023, 17 Desember). Pemikiran KH Abdurrahman Wahid (Gusdur): Pribumisasi Islam. Diakses dari https://www.kompasiana.com/nurizzahhastuti0309/657eba0c12d50f41c62ace32/pemikiran-kh-abdurrahman-wahid-gusdur-pribumisasi-islam
Kurniawan, D., & Muzakki, A. (2021). Konsep pendidikan pluralis-humanis dalam bingkai pemikiran Gus Dur. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 5(1), 235–248.
Mohammad Bakir & M Zaid Wahyudi. (2008, 23 Mei). Ketegaran Pluralisme Akar Rumput. Kompas. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Repository UIN Malang. (2022). Nine Values of Gus Dur to Build Harmonization in a Multicultural Society. Diakses dari http://repository.uin-malang.ac.id/12517/4/12517.pdf
Repository Unja. (2021). Pluralisme dalam pemikiran KH. Abdurrahman Wahid Tahun 1980-2001. Diakses dari https://repository.unja.ac.id/21851/
Riyando, M. T., & Ardianto, B. (2024). Kewarganegaraan dan Identitas: Menghargai Keberagaman dalam Kesatuan. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1(3), 537–542.
Rochmat, C. S., Khotijah, S., & Aulia, T. (2025). Peran pesantren sebagai pembentuk insan al-kamil untuk mempersiapkan generasi emas 2045 di masyarakat. Shibghoh: Prosiding Ilmu Kependidikan UNIDA Gontor, 3, 257–265.
Rohman.AR, F. (2025). Rekonstruksi teologi melalui peran ilmu kalam kontemporer dalam menghadapi isu humanisme sains dan pluralisme di era digital. Pena Islam Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(2), 54–67.
Rosidi. (2013). Dakwah multikultural di Indonesia: Studi pemikiran dan gerakan dakwah Abdurrahman Wahid. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 13(2), 481-500. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Sari, N. P., Firmansyah, M., & Hidayat, L. A. (2024). Advokasi Gusdur terkait agama minoritas (Perspektif multikulturalisme). Jurnal SUARGA: Studi Keberagamaan dan Keberagaman, 4(1), 51–67.
Slamet. (2014). Nadhlotul Ulama dan pluralisme: Studi pada strategi dakwah pluralisme NU di era reformasi. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 8(1), 60-78. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Robert Spencer. (2003). Islam ditelanjangi (Mun'im A. Sirry, Trans.). Jakarta: Paramadina. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Suhairi, B., Salim, A., & Ridwan, M. (2022). Pluralisme dalam perspektif pemikiran Gus Dur. Jurnal Indragiri: Penelitian Multidisiplin, 2(3), 155–163.
Sukidi. (2001). Teologi Inklusif Cak Nur. Jakarta: Kompas. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Tawiluddin, N. (2020). Konsep dakwah dalam perspektif Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (Studi analisis metode dakwah). Jurnal Dakwah Tabligh, 21(2), 231-252. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
UIN Bukittinggi. (2024). Gus Dur's Understanding of Humanity and Pluralism. Diakses dari https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/fuaduna/article/view/8520/2172
UIN Gusdur. (2022, 25 Agustus). Abdurrahman Wahid, Pluralitas dan Pluralisme Agama. Diakses dari https://www.uingusdur.ac.id/info/abdurrahman-wahid-pluralitas-dan-pluralisme-agama
Ulya, N. (2025). Pendidikan karakter dalam masyarakat multikultural: Integrasi etika, beragama dan kewarganegaraan global. Journal of Artificial Intelligence and Digital Business (RIGGS), 4(2), 1049–1054.
Wahyu Komala, Y., Hidayat, M., Suhardi, M., & Indah Lestari, M. (2025). PLURALISME BUDAYA DAN TOLERANSI BERAGAMA: STRATEGI MEMBANGUN HARMONI SOSIAL DALAM KONTEKS KEHIDUPAN BERBANGSA YANG MULTIKULTURAL. In Sosial dan Kebudayaan (Vol. 1, Issue 1).
Widiyanto, J. N. F., Salsabila, I. M., Saragih, J. D., & Pandin, M. G. R. (2022). Faktor yang Memengaruhi Tingkat Pluralisme Kaum Muda di Era Digital. JSSH (Jurnal Sains Sosial Dan Humaniora), 6(2), 55. https://doi.org/10.30595/jssh.v6i2.12763
Wijaya, M. R. (2022). Dakwah pluralisme K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Indonesia: Suatu konsep pandangan. Journal of Community Development (JCD), 1(1), 35–41.
Wikipedia. (2024a, 2 November). Abdurrahman Wahid. Diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrahman_Wahid
Yulianti, & Dewi, D. A. (2021). Penanaman nilai toleransi dan keberagaman suku bangsa siswa sekolah dasar melalui pendidikan kewarganegaraan. Edukasi Tematik: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 60–70.
Zuhairi Misrawi. (2007). Al-Quran Kitab Toleransi. Jakarta: Fitrah. (Sebagaimana dikutip dalam Wijaya, 2022).
Zulkifli, Maftuh, B., & Malihah, E. (2020). Pendidikan multikulturalisme sebagai resolusi konflik: Perspektif pendidikan kewarganegaraan. JPPHK (Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan), 10(2), 14–34.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aliya Zulva Ahsani, Fadhil Gilland Rahmatullah, Nabiha Ayu Mardhatillah, Moh. Faizin (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




