Tantangan Moderasi Islam di Tingkat Lokal: Studi atas Klaim Imam Mahdi dalam Gerakan Nur Al-Mu’min di Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.63822/se3s4h38Keywords:
Moderasi Islam, Imam Mahdi, Kalimantan BaratAbstract
AArtikel ini membahas tantangan moderasi Islam di tingkat lokal melalui studi kasus terhadap Gerakan Nur Al-Mu’min di Kalimantan Barat yang mengklaim pemimpinnya sebagai Imam Mahdi. Fenomena ini menunjukkan adanya tarik menarik antara paham keagamaan lokal dan prinsip moderasi beragama yang diusung negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan observasi lapangan untuk menelaah bagaimana gerakan ini berkembang dan bagaimana respons masyarakat serta negara terhadapnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa klaim Imam Mahdi oleh gerakan ini berpotensi menimbulkan eksklusivisme dan resistensi terhadap nilai-nilai kebangsaan, sehingga menjadi tantangan serius bagi implementasi moderasi Islam di tingkat lokal.
References
Abou El Fadl, K. (2005). The Great Theft: Wrestling Islam from the Extremists. HarperOne.
Ali, M. (2021). Moderasi Beragama sebagai Strategi Deradikalisasi di Indonesia: Tinjauan terhadap Kebijakan Kementerian Agama. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 21(2), 233–253. https://doi.org/10.22373/jiif.v21i2.9456
Azra, A. (2019). Islam Wasathiyah dan Tantangan Radikalisme. Jakarta: Kompas.
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. (2020). Studi tentang Gerakan Keagamaan di Kalimantan Barat. Jakarta: Kemenag RI.
Fadhil, M. (2022). Gerakan Sempalan dan Tantangan Keberagamaan di Indonesia: Studi Atas Fenomena Klaim Imam Mahdi. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 8(1), 56–72.
Hasyim, S. (2020). Moderate Muslim Discourses in the Politics of Indonesia. Studia Islamika, 27(1), 1–32. https://doi.org/10.36712/sdi.v27i1.12369
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kementerian Agama.
Lubis, M. A. (2023). Dekonstruksi Narasi Imam Mahdi dalam Gerakan Islam Transnasional. Jurnal Ushuluddin dan Filsafat, 31(1), 101–120.
Nasr, S. H. (2002). The Heart of Islam: Enduring Values for Humanity. Harper San Francisco.
Nuruddin, A. (2021). Respon Komunitas terhadap Klaim Keagamaan Lokal: Studi Kasus di Kalimantan. Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 20(1), 45–60.
Rahmat, M. (2014). Arus Baru Islam Radikal. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Tim Peneliti UIN Sunan Kalijaga. (2021). Pemetaan Gerakan Keagamaan Non-Mainstream di Indonesia. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Kalijaga.
Abou El Fadl, Khaled. The Great Theft: Wrestling Islam from the Extremists. HarperSanFrancisco, 2005.
Abdurrahman Wahid. Islamku, Islam Anda, Islam Kita. Jakarta: The Wahid Institute, 2006.
Al-Ashmawy, Muhammad Sa’id. Islamic Fundamentalism. Reading: Garnet Publishing, 1994.
Al-Mahdi, Muhammad. Konsep Imam Mahdi dalam Islam. Beirut: Dar al-Fikr, 2003.
Ali, Abdullah Yusuf. The Meaning of the Holy Qur'an. Maryland: Amana Publications, 2006.
Arkoun, Mohammed. Rethinking Islam: Common Questions, Uncommon Answers. Boulder: Westview Press, 1994.
Azyumardi Azra. Islam Substantif. Bandung: Mizan, 2000.
Azyumardi Azra. Islam Nusantara dan Moderasi Islam di Indonesia. Jakarta: Kemenag RI, 2019.
Burhanuddin, Jajat. “Gerakan Mahdi dan Dinamika Keagamaan di Dunia Islam.” Jurnal Studi Islam, Vol. 13, No. 2, 2014.
Eickelman, Dale F., dan James Piscatori. Muslim Politics. Princeton: Princeton University Press, 2004.
Esposito, John L. Islam and Politics. Syracuse University Press, 1998.
Fachry Ali dan Bahtiar Effendy. Merambah Jalan Baru Islam: Rekonstruksi Pemikiran Islam Indonesia Masa Orde Baru. Bandung: Mizan, 1986.
Geertz, Clifford. Islam Observed: Religious Development in Morocco and Indonesia. Chicago: University of Chicago Press, 1968.
Hasan, Noorhaidi. Laskar Jihad: Islam, Militancy, and the Quest for Identity in Post-New Order Indonesia. Cornell University Southeast Asia Program, 2006.
Hasan, Noorhaidi. “The Making of Public Islam: Piety, Agency, and Commodification on the Landscape of the Indonesian Public Sphere.” Contemporary Islam 3, no. 3 (2009): 229–250.
Hasyim, Syafiq. Understanding Moderate Islam in Indonesia. Jakarta: Center for the Study of Islam and Society (PPIM), 2011.
Hidayat, Komaruddin. Psikologi Kematian dan Akhir Zaman. Jakarta: Erlangga, 2003.
Ibn Khaldun. Muqaddimah. Trans. Franz Rosenthal. Princeton: Princeton University Press, 2005.
Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1992.
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Panduan Penanganan Aliran Sesat dan Menyimpang. Jakarta: Sekretariat MUI Pusat, 2011.
Mozaffari, Mehdi. Authority in Islam: From Muhammad to Khomeini. London: M.E. Sharpe, 1987.
Nurdin, Imam. “Klaim Imam Mahdi dan Gerakan Keagamaan: Studi Kasus di Kalimantan Barat.” Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol. 10, No. 1, 2022.
Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press, 1982.
Syamsuddin, M. Din. Islam dan Politik di Indonesia: Teori dan Praktek. Jakarta: UI Press, 2004.
Wahid, Marzuki. Menyoal Ajaran Sesat: Perspektif Fikih dan HAM. Yogyakarta: LKiS, 2006.
Zamhari, Arif. “Religious Exclusivism and Radicalism in Indonesia: A Challenge for Moderation.” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, Vol. 52, No. 2, 2014.
Zuhri, M. Imam. Gerakan Keagamaan Transnasional dan Moderasi Beragama. Jakarta: Kemenag RI, 2020.
[Website] Kementerian Agama RI. “Rumah Moderasi Beragama dan Tantangan Radikalisme.” https://kemenag.go.id
[Laporan] Kanwil Kemenag Kalbar. Laporan Pengawasan Keagamaan: Kasus Gedung Al-Kahfi Nur Al-Mu’min. Pontianak, 2023.
[Laporan] MUI Kalbar. Pernyataan Sikap Terhadap Klaim Imam Mahdi di Pontianak. Pontianak: MUI Kalimantan Barat, 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Fadhail Ramadhan, Amiruddin , Reza Fahmi , Rusdi Sulaiman (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.