Komunikasi Efektif sebagai Kunci Sukses Wawancara Kerja di Dunia Bisnis
DOI:
https://doi.org/10.63822/2aqmwn31Keywords:
komunikasi yang efisien, wawancara kerja, sektor bisnis, keterampilan , karyawanAbstract
Komunikasi yang efisien memiliki peran krusial dalam proses wawancara untuk pekerjaan, terutama dalam konteks bisnis yang penuh persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana komponen komunikasi verbal dan nonverbal berpengaruh terhadap hasil wawancara kerja. Metodologi yang diterapkan adalah kajian pustaka dengan pendekatan deskriptif dan kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kejelasan pesan, cara berbahasa, tatapan langsung, mimik wajah, serta kemampuan untuk mendengarkan secara aktif menjadi elemen-esensial dalam membangun komunikasi yang efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelamar yang bisa menguasai teknik komunikasi yang baik memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk diterima bekerja. Hasil ini memberikan pengetahuan praktis bagi pencari kerja, profesional SDM, dan lembaga pendidikan untuk mempersiapkan individu dalam menjalani proses seleksi pekerjaan. Wawancara kerja merupakan tahapan penting dalam proses rekrutmen tenaga kerja di dunia bisnis. Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam wawancara kerja adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi efektif dalam wawancara kerja serta strategi-strategi yang dapat diterapkan oleh calon pelamar untuk meningkatkan keberhasilan mereka. kemampuan, inisiatif, dan upaya mereka dalam meningkatkan kinerja guna mencapai sasaran perusahaan.
References
Bowdin, G. A. J., Allen, J., O'Toole, W., Harris, R., & McDonnell, I. (2012). Events Management. London: Routledge.
Daryanto. (2014). Komunikasi Efektif. Bandung: Yrama Widya.
Dessler, G. (2020). Human Resource Management (15th ed.). Boston: Pearson Education.
DeVito, J. A. (2016). The Interpersonal Communication Book (14th ed.). Boston: Pearson.
Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Goldblatt, J. (2002). Special Events: Best Practices in Modern Event Management. New York: John Wiley & Sons.
Gupta, V. (2016). The Role of Technology in Event Planning. International Journal of Event Management, 35(4), 45–55.
Herwandi, T. (2021). Perkembangan Industri MICE di Indonesia. Jakarta: Pustaka Rakyat.
Kasali, R. (2018). Event Organizer Business Management. Jakarta: Gramedia.
Mangkunegara, A. P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama.
Miller, S. (2015). Risk Management in Events. Journal of Business Continuity & Emergency Planning, 287(3), 54–67.
Muhith, A., & Siyoto, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Robbins, S. P. (2013). Organizational Behavior (15th ed.). New Jersey: Pearson Education.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior (17th ed.). Harlow: Pearson Education.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2020). Perilaku Organisasi (Edisi 16). Jakarta: Salemba Empat.
Roberts, J., et al. (2017). Risk and Security in Event Management. Journal of Event Management and Safety, 45(5), 102–118.
Soeprihanto, J. (2015). Evaluasi Kinerja: Konsep dan Praktik. Yogyakarta: UGM Press.
Sulyus Natoradjo. (2011). Event Management: Konsep dan Penerapan. Jakarta: Salemba Empat.
Wiener, N. (1945). Cybernetics: Or Control and Communication in the Animal and the Machine. Cambridge, MA: MIT Press.
Watson, J. B. (1958). Behaviorism. New York: W. W. Norton & Company
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pajar Supriatna, Andes Saputri, Didi Andrianus Manalu, Netha Sasmita, Suwandi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.