Muthlaq dan Muqayyad
DOI:
https://doi.org/10.63822/3des6h35Keywords:
Muthlaq, Muqayyad, Lafazh, AlquranAbstract
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupan di muka bumi. Al-Qur’an merupakan kitab dengan keistimewaan dan rahasia yang luar biasa, tak terkecuali jika ditinjau dari segi lafazhnya, seperti persoalan muthlaq dan muqayyad. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan lebih dalam mengenai lafazh muthlaq dan muqayyad dalam Al Qur’an. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), yaitu memaparkan permasalahan melalui dasar rujukan berupa literatur-literatur terkait muthlaq dan muqayyad. Adapun hasil dan temuan dalam artikel ini dapat dikelompokkan dalam tiga hal. Pertama, makna muthlaq dan muqayyad. Muthlaq diartikan sebagai suatu lafazh yang tidak terikat oleh suatu karakteristik tertentu, sedangkan muqayyad dimaknai sebagai suatu lafazh yang terikat oleh karakteristik tertentu. Kedua, faktor terbentuknya macam-macam muthlaq dan muqayyad. Faktor faktor tersebut terdiri atas empat hal, yaitu: (1) hukum dan sebabnya sama; (2) hukum berbeda, tetapi sebabnya sama; (3) hukumnya sama, tetapi sebabnya berbeda; dan (4) sebab dan hukum yang ada pada muthlaq berbeda dengan sebab serta hukum yang terdapat pada muqayyad. Ketiga, urgensi lafazh muthlaq dan muqayyad. Urgensi yang dimaksud adalah kedua lafazh tersebut sangat penting diteliti agar dapat menentukan dan menetapkan hukum yang sesuai serta tepat terhadap suatu permasalahan, khususnya persoalan syariat, seperti yang tercermin dalam ilmu ushul fiqh. Selain itu, artikel ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam memahami lafazh Al Qur’an, khususnya pada ayat-ayat yang mengandung nilai hukum, serta bisa menjadi bagian dalam perkembangan studi Ulumul Qur’an dan Ushul Fiqh.
Downloads
References
Adzim, M. F. (2016). Muthlaq dan Muqayyad. Salatiga: IAIN Salatiga.
Al-Qathan, M. K. (1973). Mabahits fi Ulumil Qur`an. Riyadh: Haramain.
Al-Qaththan, M. (2011). Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Alwizar, K. M. (2020). Kaidah Tafsir Al-Quran. Jakarta: Amzar.
Hakim, A. H. (2007). As-Sullam. Jakarta: Pustaka As-Sa’adiyah Putra.
Miswanto, A. (2019). Ushul Fiqh: Metode Istinbath Hukum Islam. Bantul: Magnum Pustaka Utama.
Murni, D. (2019). Mutlaq dan Muqoyyad. Jurnal Syahadah, Vol. VII, No. 1, 58.
Nabilah, W. (2023). Implikasi Penunjukkan Lafaz Muthlaq dan Muqayyad dalam Epistimologi Penetapan Hukum Ulama Mazhab. Jurnal Integrasi Ilmu Syariah, Vol. 4, No. 2, 278.
Pulungan, E. N. (2019). Muthlaq dan Muqayyad Sebagai Metode Istinbat Hukum dari Al-Qur’an dan Hadis. Jurnal Tazkiya, Vol. 8, No. 1, 2.
Qathan, M. K. (2013). Studi Ilmu-Ilmu Al Qur’an. Bogor: Litera Antar Nusa.
Sahib, M. A. (2016). Lafaz Ditinjau dari Segi Cakupannya (‘Am-Khas-Muthlaq-Muqayyad). Jurnal Hukum Diktum, Vol. 14, No. 2, 144.
Suratno, A. Z. (2013). Mendalami Fikih 2. Jawa Tengah: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Syarifuddin, A. (2014). Ushul Fiqh Jilid 2. Jakarta: Kencana.
Zahrah, M. A. (1976). Ushul Fiqh. Kairo: Dar al-Fikri al-Arabi.
Zaid, N. H. (2005). Tekstualitas Al-Quran Kritik Terhadap Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Pelangi Aksara.
Zaini, A. W. (2016). Pengantar ‘Ulumul Qur’an dan ‘Ulumul Hadis. Banda Aceh: Yayasan Pena.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 M. Azmi Ubaidillah, Muhammad Farhan Rozi, Ali Akbar, Edi Hermanto (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.