Representasi Politik melalui Meddia Sosial: Analisis Framing Legislator terhadap Isu Publik
DOI:
https://doi.org/10.63822/22nxwr55Keywords:
Representasi politik, Media sosial, Framing, Legislator, Komunikasi politikAbstract
Penelitian ini menganalisis bagaimana legislator membangun representasi politik melalui media sosial dengan memanfaatkan strategi framing dalam membentuk pemahaman publik terhadap isu-isu kebijakan kontemporer. Permasalahan utama yang diangkat adalah perubahan pola komunikasi politik di era digital, di mana media sosial tidak lagi sekadar menjadi sarana informasi, tetapi juga berfungsi sebagai arena representasi konstituen dan alat pembentukan opini publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara legislator membingkai isu publik, pola narasi yang digunakan, serta kontribusi framing tersebut terhadap penguatan posisi politik mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten terhadap unggahan media sosial legislator. Analisis dilakukan dengan mengacu pada teori framing dan teori representasi politik untuk mengidentifikasi frame dominan, gaya komunikasi, serta penekanan isu dalam setiap unggahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legislator cenderung menggunakan framing strategis yang menonjolkan kedekatan dengan masyarakat, personalisasi pesan politik, dan justifikasi atas kebijakan yang diusung. Framing tersebut berperan dalam membentuk persepsi publik sekaligus memperkuat legitimasi dan visibilitas legislator di ruang publik digital. Penelitian ini menegaskan bahwa media sosial merupakan medium penting dalam perluasan praktik representasi politik serta sarana komunikasi strategis aktor politik dalam memengaruhi wacana publik.
Downloads
References
Artikel/Jurnal
Alifah, N. (2022). Strategi representasi politik anggota legislatif perempuan di media sosial: Studi terhadap Christina Aryani Anggota DPR-RI periode 2019–2021. JPW (Jurnal Politik Walisongo), 4(2), 89–105. https://doi.org/10.21580/jpw.v4i2.14579
Anjani, R. S., Nabilah, S. H., & Winata, H. M. (2025). Analisis sentimen publik terhadap kebijakan subsidi dan kenaikan harga BBM di Indonesia melalui media sosial X (Twitter). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 11(8), 481–490. https://ejournal.cibinstitute.com/index.php/triwikrama/article/view/1801
Hidayah, N. N., & Azizah, R. N. (2025). Analisis framing model Robert N. Entman dalam representasi politisi muda Verrell Bramasta di Instagram. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi, 5(3), 310–326. https://doi.org/10.55606/juitik.v5i3.1585
Jayawinangun, R., & Nugroho, D. R. (2025). Pengaruh media digital, kesadaran, dan pengetahuan politik terhadap partisipasi politik pemilih muda. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 16(1). https://doi.org/10.56873/jskm.2025.5885
Khoerunisa, D. (2024). Analisis framing model Robert N. Entman pada pemberitaan kebocoran Pusat Data Nasional (PDN) di media online. IKRAITH-Humaniora, 8(3), 153–162. https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v8i3.4193
Lyhne, C. N., Thisted, J., & Bjerrum, M. (2025). Qualitative content analysis – framing the analytical process of inductive content analysis to develop a sound study design. Quality & Quantity, 59, 5329–5349. https://doi.org/10.1007/s11135-025-02220-9
Pisma, A. (2024). Utilisasi media sosial dan branding politik (Studi terhadap penggunaan media sosial anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah periode 2019–2024). Journal of Social Contemplativa, 2(2), 127–148. https://doi.org/10.61183/jsc.v2i2.43
Rizanul, R. C., Egistin, D., Jasmine, A., & Juniarto, D. (2025). Analisis peran media sosial (TikTok) dalam dinamika partisipasi politik pada Pemilu Presiden 2024. Journal of Social Contemplativa, 3(1), 51–61. https://doi.org/10.61183/jsc.v3i1.91
Samad, M. Y., Hilman, F., Yakub, A., Yoda, I. A., & Harahap, O. S. (2023). Pemanfaatan media sosial dalam komunikasi politik: Propaganda isu sistem pemilu proporsional. Jurnal IPTEK-KOM: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi, 25(2), 257–270. https://doi.org/10.17933/iptekkom.25.2.2023.257-270
Siregar, M. N. B., & Azhar, A. A. (2025). Political image representation on the Instagram account @bobbynst. Hulondalo: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi, 4(2), 664–679. https://doi.org/10.59713/jipik.v4i2.1371
Internet/Website
Agus Tri Haryanto. (2025, September 19). Wacana 1 Orang 1 Akun Medsos, Komdigi Ungkap Tujuannya. detikKalimantan. https://www.detik.com/kalimantan/berita/d-8120005/wacana-1-orang-1-akun-medsos-komdigi-ungkap-tujuannya
Anggi Muliawati. (2024, January 9). Bawaslu Harap Bansos Tidak Ditahan Selama Masa Pemilu. DetikNews. https://news.detik.com/pemilu/d-7131836/bawaslu-harap-bansos-tidak-ditahan-selama-masa-pemilu
Hidayat, M. T. (2025, September 23). Dari meme ke gerakan sosial, membaca tren baru aktivisme media sosial. ANTARA Politik. https://www.antaranews.com/berita/5128372/dari-meme-ke-gerakan-sosial-membaca-tren-baru-aktivisme-media-sosial
Pakpahan, R. T. (2025, May 31). Analisis Hukum Revisi UU Penyiaran; Ancaman Bagi Kebebasan Pers. Law-Justice.co. https://www.law-justice.co/artikel/186855/analisis-hukum-revisi-uu-penyiaran-ancaman-bagi-kebebasan-pers/
Safitri, R. D. (2025, August 20). Adies Kadir: Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta per Bulan Make Sense. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-8070156/pimpinan-dpr-tunjangan-rumah-rp-50-juta-bulan-makes-sense
Santoso, B., & Isdiansyah, B. (2025, December 8). Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik! Suara.com. https://www.suara.com/news/2025/12/08/215950/legislator-dpr-desak-revisi-uu-ite-sikat-buzzer-destruktif-tanpa-perlu-laporan-publik
Suharno. (2025, August 24). Survei APJII Beberkan Media Sosial Terpopuler di Indonesia 2025. Selular.ID. https://selular.id/2025/08/survei-apjii-beberkan-media-sosial-terpopuler-di-indonesia-2025/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nani Ramadani, Fany Setareta Pratiwi, Khotif Syafi’i, Diyah Nursafitri (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




