Kritik Fanatisme: Studi Kitab Risālah Ahl Al-Sunnah Wa Al-Jamā’ah dalam Membangun Harmonisasi Masyarakat

Authors

  • Dendi Irwansa Universitas Islam Negeri Raden Fatah Author
  • Halimatussadiyah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Author
  • Pathur Rahman Universitas Islam Negeri Raden Fatah Author
  • Kusnadi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/fve1w033

Keywords:

Fanatisme, Kerukunan, Kitab ahl Sunnah Wal Jamaah

Abstract

Risālah ahl al-sunnah wa al-jamā’ah merupakan buku yang ditulis oleh kyai Hasyim Asy’ari tentang pemikiran ahl al-sunnah wa al-jamā’ah, berupa pendasaran terhadap nilai-nilai yang digunakan oleh kelompok ahl al-sunnah. Di sisi lain, buku ini juga adalah bentuk semangat dalam membangun harmonisasi pada masyarakat. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk perlawanan terhadap kaum fanatisme yang menganggap sesat hingga sampai mengkafirkan kelompok lainnya. Sehingga, fanatisme seperti ini dapat merusak kerukunan yang menjadi tantangan bagi masyarakat (society) plural karena dapat menimbulkan permusuhan antar kelompok. Hal inilah yang akan menjadi titik tekan dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang didasarkan pada literatur buku maupun penelitian yang telah dilakukan (library-reseacrh) dengan menggunakan metode deskriptif-deduktif, bertujuan untuk menjelaskan nilai-nilai sebagai bentuk perlawanan terhadap kaum-kaum fanatisme yang dapat merusak kerukunan masyarakat, hingga dampak-dampak dari fanatisme. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur masyarakat pluralis dalam menjaga kerukunan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Nurcholis Madjid.).

Ahmad, K., Abdullah, M., Ariffin, S., & Mohd Yusoff, M. Y. @Zulkifli. (2017). Fanatik Beragama dalam Kalangan Masyarakat Islam di Malaysia: Analisis Berdasarkan Pemahaman Terhadap Fiqh Al-Hadith. Hadis, 7(14), 39–74. https://doi.org/10.53840/hadis.v7i14.26

Asy’ari, H. (n.d.). Risalah Ahl-Al-Sunnah Wa Al-Jamaah. Maktabah Al-Qandaniyah.

balitbangdiklat.kemenag.go.id. (2023). Beragama Itu harus Fanatik. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/beragama-itu-harus-fanatik

Husnawadi, H., & Nasri, U. (2023). Fanatic and Fanaticism from the Perspective of Islamic Law and Islamic Education Perspective. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 2018–2023. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i3.2112

Khaerun Rijaal, M. A. (2021). Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi. Syiar | Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(2), 103–132. https://doi.org/10.54150/syiar.v1i2.41

Kurniawan, E. K., Wilsen, V., Valencia, S., & Azizah, Q. (2022). Sikap Fanatisme Beragama terhadap Intoleransi Di Indonesia. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humanioral, 1(1), 1–17. https://doi.org/10.11111/nusantara.xxxxxxx

Lerner, R. (2019). Unknowing Fanaticism: Reformation Literatures of Self-Annihilation (1st ed.). Fordham University Press. https://doi.org/https://doi.org/10.2307/j.ctvdtpkb6

Lesmana, R. P. D., & Syafiq, M. (2022). Fanatisme Agama dan Intoleransi pada Pengguna Media Sosial. Character : Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 36–49.

Mangasing, M. (2008). Muhammad Ibn ‘Abd Al-Wahhâb Dan Gerakan Wahabi. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 5(3), 319. https://doi.org/10.24239/jsi.v5i3.181.319-328

Olson, J. (n.d.). The Freshness of Fanaticism: The Abolitionist Defense of Zealotry. Perspectives on Politics, 5(4), 685–701. https://doi.org/https://doi.org/10.1017/S1537592707072179

Sahfutra, S. A. (2014). GAGASAN PLURALISME AGAMA GUS DUR UNTUK KESETARAAN DAN KERUKUNAN. Religi, X(1), 89–113.

Setiabudi, W., Paskarina, C., & Wibowo, H. (2022). Intoleransi Di Tengah Toleransi Kehidupan Beragama Generasi Muda Di Indonesia. SOSIOGLOBAL :Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 7(1), 51–64.

Tietjen, R. R. (2023). Fear, Fanaticism, and Fragile Identities. Journal of Ethics, 27(2), 211–230. https://doi.org/10.1007/s10892-023-09418-9

Wijaya, Y. (2004). Iman atau Fanatisme. PT. BPK Gunung Mulya.

Zulkarnain, Z., & Haq, Z. (2020). Pengaruh Fanatisme Keagamaan terhadap Perilaku Sosial. Kontekstualita, 35(01), 25–38. https://doi.org/10.30631/35.01.25-38

balitbangdiklat.kemenag.go.id. (2023, 21 Juni). Beragama Itu harus Fanatik. Diakses pada 12 November 2024, dari https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/beragama-itu-harus-fanatik

Published

2025-05-31

How to Cite

Dendi Irwansa, Halimatussadiyah, Pathur Rahman, & Kusnadi. (2025). Kritik Fanatisme: Studi Kitab Risālah Ahl Al-Sunnah Wa Al-Jamā’ah dalam Membangun Harmonisasi Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 154-160. https://doi.org/10.63822/fve1w033