Pagit-Pagit sebagai Tanda Budaya: Analisis Semiotika Tipologi Tanda Charles Sanders Pierce terhadap Kuliner Khas Suku Karo

Authors

  • Ayu Eka Prasetyawati Universitas Negeri Medan Author
  • Elvira Eninta Br Ginting Universitas Negeri Medan Author
  • Chindy Universitas Negeri Medan Author
  • Adibah Agustini Universitas Negeri Medan Author
  • Najwa Fitri Sahira Universitas Negeri Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/3mkvz998

Keywords:

semiotika, Charles Sanders Pierce, Pagit-Pagit, budaya Karo

Abstract

Penelitian ini membahas makna semiotic dalam kuliner tradisional Suku Karo, yaitu Pagit-Pagit, melalui pendekatan tipologi tanda dari Charles Sanders Pierce: ikon, indeks, dan simbol. Pagit-Pagit merupakan makanan berbahan dasar isi rumen hewan ruminansia yang diolah dengan rempah-rempah khas, dan memiliki peran penting dalam berbagai ritual dan upacara adat. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui analisis pustaka. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pagit-Pagit lebih menonjol sebagai indeks dan simbol budaya daripada ikon, karena mengindeks hubungan masyarakat Karo dengan lingkungan agraris dan menyimbolkan identitas serta nilai-nilai budaya lokal. Kajian ini menegaskan pentingnya pelestarian makanan tradisional sebagai sarana komunikasi budaya dan memperkuat solidaritas etnis.

References

Dinas Kebudayaan, P. d. (2024, Juli 13). Pagit-Pagit Kuliner Khas Suku Karo. Retrieved from https://disbudparekraf.sumutprov.go.id/tag/pagit-pagit/

Hadiati, M., & Surbakti, M. (2023). Terites, Kuliner Ekstrim Khas Karo Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner. Jurnal Pariwisata Indonesia, 12-23.

Morissan. (2013). Menilai Objektivitas Isi Berita Media Televisi Swasta Nasional. Jurnal Visi Komunikasi, 135.

Oktaviani, R. (2021). Semiotika dalam Komunikasi Budaya. Jurnal Komunikasi dan Budaya.

Pirece, C. S. (1992). The Essentials Pierce. USA: Indiana University Press.

Pratiwi, S., & Yanti, P. (2024). Analisis Semiotik Charles Sanders Pierce pada Novel Garis Waktu Karya Fiersa Besari. GERAM: Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 12 (2), 10-17.

Puspitasari, D. R. (2021). Nilai Sosial Budaya dalam Film Tilik (Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce). SEMIOTIKA: Jurnal Komunikasi, 15(1), 10-18.

Sembiring, H., Mulyadi, & Setia, E. (2020). Konsep Nama Kuliner Khas Karo: Kajian Metabahasa Semantik Alami. Jurnal TALENTA Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 3(3), 65–70.

Setyaningrum, P. (2022, Desember 21). Trites, Kuliner Ekstrem Khas Karo Berbahan Rumput Segar di Perut Sapi. Retrieved from Kompas.com (Regional Sumut): https://medan.kompas.com/read/2022/12/21/203839478/trites-kuliner-ekstrem-khas-karo-berbahan-rumput-segar-di-perut-sapi?page=all#:~:text=Trites%20atau%20pagit,acara%20tertentu

Sinulingga, e., Tambunan, A. R., & Siregar, E. S. (2024). Kajian Semiotika pada Kuliner Adat dalam Prosesi Pernikahan Adat Etnik Toba. urnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 25543-25553.

Zaitun, Hasriyani, E., & Ngatemin. (2021). Karo Traditional Food Inventory in the Design of Culinary Branding in Karo. Tourism Economics, Hospitality and Business Management Journal, 1(2), 167-180.

Published

2025-06-12

Issue

Section

Articles

How to Cite

Ayu Eka Prasetyawati, Elvira Eninta Br Ginting, Chindy, Adibah Agustini, & Najwa Fitri Sahira. (2025). Pagit-Pagit sebagai Tanda Budaya: Analisis Semiotika Tipologi Tanda Charles Sanders Pierce terhadap Kuliner Khas Suku Karo. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 1071-1077. https://doi.org/10.63822/3mkvz998

Most read articles by the same author(s)