Pelanggaran Maksim Grice dalam Sketsa Komedi Digital: Studi Pragmatik pada Video Main Hakim Sendiri
DOI:
https://doi.org/10.63822/n3khpf68Keywords:
pelanggaran maksim, Paul Grice, humor, komedi digitalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelanggaran maksim percakapan menurut teori Paul Grice dalam sketsa komedia digital Main Hakim Sendiri di YouTube, khususnya dalam episode “Desta Boiyen Diceramahin Habib Jafar (1/4)”. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis teks, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana pelanggaran maksim kualitas dan maksim relevansi digunakan untuk menciptakan efek humor. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelanggaran maksim kualitas dan relevansi paling dominan digunakan untuk menciptakan kelucuan melalui ketidaksesuaian konteks, absurditas, dan permainan bahasa. Penelitian ini juga membandingkan pola pelanggaran maksim antara komedi sketsa dan stand-up comedy serta menyoroti pentingnya konteks budaya dalam interpretasi humor. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap studi pragmatik dan memperkaya pemahaman tentang strategi linguistik humor dalam media digital
References
Alharbi, M. (2020). Satirical Humor and Violation of Grice’s Maxims in Social Commentary. Journal of Pragmatics, 40-50.
Arvianto, F. (2019). ANALISIS PRINSIP KERJA SAMA DALAM ACARA KOMEDI EXTRAVAGANZA. Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 54-60.
Grice, H. (1975). Logic and Conversation. Syntax and Semantics, Volume 3: Speech Acts, 41-58.
Gupta, R. (2019). Excessive Detailing in Comedy: A Gricean Perspective. Language and humor Quarterly, 90-100.
Lestari, T. P., & Indiatmoko, B. (2016). Pelanggaran Prinsip Percakapan dan Parameter Pragmatik dalam Wacana Stand Up Comedy Dodit Mulyanto. Seloka: Jurnal Pendidik, 148-162.
Nadar, F. X. (2019). Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahardi, R. K. (2003). Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang: DIOMA.
Rahardi, R. K. (2020). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Rahmat, A. A., Arginingrum, P. S., Prasasti, P. A., Arwansyah, Y. B., & Utomo, A. P. (2022). Analisis Pinsip Kerja Sama dalam Acara Komedi Stand Up Comedy Season 2. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 2(2), 129-140. doi:https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v2i2.491
Retnaningsih, W. (2014). Kajian Pragmatik dalam Studi Linguistik. Yogyakarta: CV. Hidayah.
Smith, J. e. (2021). Relevance Deviation in Sitcoms: A Study of Humor Mechanisms. Media and Communication Research, 75-85.
Sudaryanto. (1988). Metode Linguistik: Bagian Kedua: Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.
Wijana, I. D. (1997). Pragmatik dan Pembelajaran Bahasa Asing. Jurnal Humaniora V, 26-30.
Wijana, I. D. (2018). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adibah Agustini, Ayu Eka Prasetyawati, Chindy, Elvira Eninta Br Ginting, Najwa Fitri Sahira (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.