Representasi Peran Wanita Islam Melalui Tokoh Baiduri dalam Serial Bidaah Malaysia

Authors

  • Salma Fitriyani Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Author
  • Tenny Sudjatnika Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/mherhm35

Keywords:

Baiduri, Bidaah, perempuan Muslim, tajdid, penyimpangan agama

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi tokoh perempuan dalam serial Bidaah karya Erma Fatima, dengan fokus pada peran Baiduri sebagai agen pemurnian ajaran Islam. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi, penelitian ini mengkaji bagaimana tokoh Baiduri ditampilkan sebagai perempuan Muslim yang kritis, berani, dan aktif dalam melawan penyimpangan ajaran agama yang dibungkus dalam simbol-simbol religius oleh tokoh Walid. Tokoh Baiduri menunjukkan semangat tajdid yang selama ini lebih sering diasosiasikan dengan tokoh laki-laki. Data diperoleh melalui observasi tayangan serial, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Baiduri merepresentasikan kekuatan perempuan dalam ruang dakwah, moralitas, dan pembaruan agama. Ia tidak hanya menyuarakan kritik terhadap penyimpangan ajaran, tetapi juga memberikan solusi konkret yang berpihak pada nilai-nilai keislaman yang murni. Serial ini menjadi media dakwah yang menegaskan bahwa perempuan juga memiliki peran sentral dalam menjaga kemurnian akidah dan keadilan sosial.

References

Abdussamad, H. Z., and M. S. Sik. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: CV. Syakir Media Press, 2021.

Aji, W. T. Analisis Film Bida’ah dalam Feminisme Eksistensialis.

Azizah, R., and N. E. P. Muchtar. “Khadijah Binti Khuwailid dan Perannya dalam Perjuangan Rasulullah SAW.” Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman 12, no. 2 (2023): 266–277.

Bakry, M. M. “Tajdid dan Taqlid.” Al Asas 3, no. 2 (2019): 57–72.

Busura, M. R., & Muzammil, S. (2024). Pemikiran Gender Dan Pembaharuan Islam: Sebuah Pengayaan Intelektual Asma Barlas. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 15(2), 197-205.

Damen, M. S. “الدور التاريخي للمرأة المخضرمة dan صدر الإسلام.” Jurnal Universitas Tikrit untuk Humaniora 29, no. 2 (2022): 399–413.

Fabriar, Khaerunisa Mutiara Suci Ramadhani. “‘Menolak Lupa’: Potret Kepemimpinan Politik Perempuan Lintas Sejarah.” Article manuscript, 2021.

Faizah, R., & Alkhalimi, D. V. (2023). Peran Perempuan Dalam Gerakan Dakwah Islam. Ahsan: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(2), 100-108.

Hakim, L. (2013). Arus baru Feminisme Islam Indonesia dalam film religi. Jurnal Komunikasi Islam, 3(2), 250-267.

Harahap, L. W. (2022). Peran Perempuan dalam Dakwah Kontemporer. Jurnal Komunika Islamika: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Kajian Islam, 9(1), 40-48.

Mahsus, M. “Tafsir Kontekstual dan Eksistensi Perempuan serta Implikasinya terhadap Penyetaraan Bagian Waris Laki-Laki dan Perempuan.” JIL: Journal of Islamic Law 1, no. 1 (2020): 25–44.

Midah, H. H. “Peranan Wanita dalam Islam dan Feminisme Barat.” At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan 7, no. 2 (2020): 148–161.

Muttaqin, J. (2022). Ulama Perempuan Dalam Dakwah Digital: Studi Kebangkitan Dan Perlawanan Atas Wacana Tafsir Patriarkis. Living Sufism: Journal of Sufism and Psychotherapy, 1(1), 92-104.

Narasi Daily. “Sinopsis Bidaah Broken Heaven, Drama Malaysia tentang Pelecehan Perempuan Berkedok Agama.” Narasi, April 15, 2024.

Rohendi, L., & Shamsu, L. S. B. H. (2023). Gender Dalam Pendidikan Islam: Perspektif Fatima Mernissi. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 3(2), 269-278.

Susilo, S. (2023). Kontribusi perempuan dalam pembaharuan sistem sosial di masa Nabi Muhammad Perspektif Anthony Giddens. Asketik: Jurnal Agama Dan Perubahan Sosial, 7(1), 39-62.

Trisnani, A. “Peran Perempuan dalam Politik Menurut Yusuf Al-Qardhawi.” Kalimah: Jurnal Studi Agama-Agama dan Pemikiran Islam 19, no. 2 (2021): 209–227.

Published

2025-07-03

How to Cite

Salma Fitriyani, & Tenny Sudjatnika. (2025). Representasi Peran Wanita Islam Melalui Tokoh Baiduri dalam Serial Bidaah Malaysia. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 1986-1994. https://doi.org/10.63822/mherhm35