Bahasa Kebencian di Ruang Digital: Analisis Appraisal pada Komentar YouTube Talk Show Politik Indonesia

Authors

  • Achmad Fanani Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Author
  • Trikaloka Handayani Putri Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Author
  • Nailul Fauziyah Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/ebj2wh27

Keywords:

Hate speech, Appraisal Theory, YouTube comments, linguistic analysis

Abstract

Penelitian ini menganalisis ujaran kebencian dalam kolom komentar YouTube pada talk show CNN Indonesia berjudul “Ijazah Digugat, Legitimasi Diragukan, Jalan Baru Pemakzulan Gibran?” dengan menggunakan Teori Appraisal (Martin & White, 2005). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk bahasa evaluatif yang digunakan untuk membangun dan memperkuat ujaran kebencian di ruang publik digital Indonesia. Pendekatan deskriptif kualitatif diterapkan terhadap 150 komentar yang dipilih secara purposif berdasarkan kandungan evaluatif dan agresivitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ujaran kebencian direalisasikan melalui dominasi negative judgement (62%), contractive engagement (74%), dan upscaled graduation (68%). Kombinasi ketiganya menghasilkan wacana kepastian moral, superioritas ideologis, dan intensifikasi emosi yang memperkuat polarisasi sosial. Pelabelan kolektif seperti istilah “termul” berfungsi sebagai simbol dehumanisasi yang memperkuat identitas kelompok dan menyingkirkan pandangan berbeda. Temuan ini menegaskan bahwa ujaran kebencian bukan sekadar ekspresi emosi, tetapi praktik linguistik yang sistematis dan performatif. Implikasinya, literasi media dan moderasi berbasis analisis linguistik diperlukan untuk mendeteksi serta mengurangi eskalasi ujaran kebencian dalam wacana digital Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, R. H. S., & Setiawan, S. (2022). Linguistic features of hate speech in Indonesian online political discourse. Journal of Pragmatics Research, 4(2), 165–180. https://doi.org/10.18326/jopr.v4i2.165-180

Amalia, R. (2024). Sentiment analysis of political discourse in Indonesian YouTube comments. Journal of Digital Communication Studies, 5(1), 45–58.

Andayani, D., & Prasetyo, E. (2023). Digital aggression and moral judgment in Indonesian social media. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 13(1), 21–34. https://doi.org/10.17509/ijal.v13i1.54200

Assaf, A., & Spina, S. (2021). Appraisal and evaluation in online political comments: A cross-linguistic study. Discourse, Context & Media, 43, 100562. https://doi.org/10.1016/j.dcm.2021.100562

Bednarek, M. (2009). Language patterns and evaluative meaning: A corpus-based study of appraisal. Functions of Language, 16(2), 165–192. https://doi.org/10.1075/fol.16.2.02bed

Feng, H., & Liu, Y. (2022). Interpersonal meaning and stance-taking in social media hate speech: An appraisal analysis. Linguistics and the Human Sciences, 18(1), 33–56.

Jamilah, S., & Wahyuni, D. (2020). Ujaran kebencian dalam kolom komentar YouTube pada masa Pemilihan Presiden 2019. Jurnal Bahasa dan Sastra, 5(2), 101–114. https://ojs.stkippgri-lubuklinggau.ac.id

Kastolani. (2020). Islamophobic hate speech and identity politics in Indonesian social media discourse. Indonesian Journal of Islamic and Muslim Studies (IJIMS), 10(2), 175–198. https://ijims.iainsalatiga.ac.id

Leech, G. (2014). The pragmatics of politeness. Oxford University Press.

Martin, J. R. (2017). Systemic functional linguistics and the study of discourse. Annual Review of Applied Linguistics, 37, 1–20. https://doi.org/10.1017/S0267190517000012

Martin, J. R., & White, P. R. R. (2005). The language of evaluation: Appraisal in English. Palgrave Macmillan.

Mustafa, M. R., & Hananto, A. (2023). Discourse of polarization in Indonesian social media: Between moral superiority and populist narrative. Asian Journal of Media and Communication Studies, 2(3), 101–118.

Nurhadi, M., & Puspitasari, D. (2021). Analisis ujaran kebencian di media sosial dalam perspektif linguistik forensik. Jurnal Bahasa dan Hukum, 5(1), 45–58.

Subyantoro, S., & Yuliyanti, R. (2021). Forensic linguistic approach to hate speech in Indonesian election campaign comments on YouTube. Proceedings of the 3rd International Conference on Linguistics and Language Teaching. Atlantis Press.

Taboada, M. (2024). Toxic language and online hostility: A global perspective. Routledge.

Tahir, A., & Ramadhan, R. (2024). Patterns of hate speech in Indonesian political YouTube talk shows. e-Journal of Language and Discourse, 9(1), 55–70. https://e-journal.usd.ac.id

Zappavigna, M. (2021). Searchable talk: Hashtags and social media metadiscourse. Bloomsbury Academic.

Zulfa, N. (2023). Appraisal resources in student protest discourse: Negotiating stance and ideology. Journal of Applied Linguistics and Discourse Studies, 4(2), 120–136.

Published

2025-11-03

How to Cite

Fanani, A., Putri, T. H., & Fauziyah, N. (2025). Bahasa Kebencian di Ruang Digital: Analisis Appraisal pada Komentar YouTube Talk Show Politik Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(4), 1490-1501. https://doi.org/10.63822/ebj2wh27