Tawuran Pelajar dan Pertimbangan Konsep Siswa Masuk Barak Militer
DOI:
https://doi.org/10.63822/fr9nby59Keywords:
Barak Milter, Pelajar, Pendidikan Karakter, TawuranAbstract
Tawuran pelajar menjadi fenomena sosial yang terus berulang dan mencerminkan krisis karakter di kalangan generasi muda. Artikel ini mengkaji dinamika tawuran pelajar serta menelaah kebijakan yang ditegaskan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara serta wacana kebijakan "siswa masuk barak militer" yang dipopulerkan oleh Gubernur Jawa Barat sebagai solusi pembinaan disiplin dan nasionalisme. Dengan pendekatan tinjauan terhadap literatur kebijakan dan analisis isi pada pemberitaan yang relevan dengan topik penelitian, tulisan ini menyoroti solusi dalam mengatasi dinamika tawuran antar pelajar.. Hasil kajian menunjukkan bahwa gagasan menempatkan siswa ke barak militer sebagai solusi kedisiplinan dapat dipahami sebagai bentuk keprihatinan, namun perlu evaluasi menyeluruh agar tidak menimbulkan efek samping yang justru kontraproduktif. Diperlukan pendekatan holistik yang menggabungkan ketegasan, pembinaan karakter, dan perlindungan psikologis anak. Sinergi antara sekolah, keluarga, dan negara menjadi kunci dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan sosial.
Downloads
References
Alivia, T., & Sudadi, S. (2023). Manajemen Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler. Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian, 5(2), 108–119.
Andhika, M. R. (2021). Peran Orang Tua sebagai Sumber Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. AT-TA’DIB: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 73–81.
Ardhanareswari, M. L., Hamzani, A. I., & Rizkianto, K. (2024). Sistem Pendidikan Nasional sebagai Upaya Pencegahan Kejahatan yang Dilakukan oleh Anak. Penerbit NEM.
Arief, A. P., Ismail, F. F. P., Fianden, F. M. S., & Hosnah, A. U. (2025). Faktor-Faktor yang Memicu Konflik dan Dampak Sosial yang Ditimbulkan untuk Mengurangi Potensi Kekerasan di Lingkungan Sekolah. Interdisciplinary Explorations in Research Journal, 3(1), 122–133.
Astutik, M. S., & Faradila, A. D. (2025). Sekolah di Persimpangan: Peran Pendidikan dalam Mencegah dan Menyelesaikan Konflik Sosial. PENERBIT KBM INDONESIA.
BBC. (2025). Tawuran Pelajar di Indonesia: Mengapa Berulang? https://www.bbc.com/indonesia/articles/c7932qp4n2ro
Diyah, N. C. M. (2016). Kekerasan dalam Pendidikan (Studi Fenomenologi Perilaku Kekerasan di Panti Rehabilitasi Sosial Anak). Paradigma, 4(3).
Firmansyah, M. F. (2023). Penguatan Pendidikan Hukum dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Peserta Didik (Studi Deskriftif di SMK Negeri 4 Bandung). Mores: Jurnal Pendidikan Hukum, Politik, Dan Kewarganegaraan, 5(2), 117–136.
Gantada, I., Indrajaya, B. S., Wandira, R. A., Yanti, F., Widyawati, W., & Winarti, S. (2023). Pentingnya Peran Bimbingan Konseling dan Peran Guru Agama dalam Penyelesaian Masalah Peserta Didik di SMP 7 Palembang. Jurnal Multidisipliner Kapalamada, 2(04), 363–374.
Hidayat, U. S. (2016). Pendidikan Karakter di Sekolah: Strategi Membangun Generasi Muda yang Bermartabat dan Berbudi Pekerti. Bina Mulia Publishing.
Ilham, M., & Rahman, A. (2024). Praktik Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum. AMU Press.
Ingtyas, F. T. (2017). Peranan Orang Tua dalam Mencegah Tawuran Antar Pelajar. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(2), 1–12.
Irwanto, P. D., & Kumala, H. (2020). Memahami Trauma dengan Perhatian Khusus pada Masa Kanak-Kanak. Gramedia Pustaka Utama.
Khoiri, A., Susilawati, E., Hamidah, M. P., Kusuma, J. W., & Suharyanto, E. (2023). Konsep Dasar Teori Pendidikan Karakter. Cendikia Mulia Mandiri.
Kompasiana.com. (2025). Program KDM Mengirim Anak Nakal ke Barak Militer Sukses. https://www.kompasiana.com/herihermawan2205/682dfa2d34777c52e9264cf2/program-kdm-mengirim-anak-nakal-ke-barak-militer-sukses
Koswara, A., & Herlina, L. (2025). # KaburAjaDulu: Analisis Fenomena Media Sosial sebagai Ekspresi Kekecewaan Masyarakat terhadap Kondisi Ekonomi, Sosial, dan Keadilan di Indonesia. Jurnal Ilmu Politik Dan Studi Sosial Terapan, 4(1), 96–107.
Lickona, T. (2019). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar & Baik. Nusamedia.
Musadad, A. A. (2024). Strategi Guru Sejarah Berbasis Konstruktivisme dalam Internalisasi JSN 45 untuk Mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(2), 2682–2689.
Paramaswasti, Y. B., Mediatati, N., & Nugraha, A. B. (2023). Upaya Preventif dan Represif Pihak Kepolisian dan Sekolah dalam Mengatasi Tawuran Antar Pelajar. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(7), 5291–5300.
Rahmatullah, A., & Maulana, M. I. (2023). Strategi Guru PAI dalam Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air. Pelita: Jurnal Studi Islam Mahasiswa UII Dalwa, 1(1), 45–55.
Ripa’i, M. J. (2019). Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Pencegahan dan Penanggulangan Tawuran Siswa di Sekolah (Studi Kualitatif Deskriptif di SMK Bina Karya 1 Kabupaten Karawang). UBP Karawang.
Risnaedi, A. S. (2021). Konsep Penanggulangan Perilaku Menyimpang Siswa. Penerbit Adab.
Saputra, F., Maemun, H. F., Oktian, N. A. R., & Pertiwi, Y. W. (2024). Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Perilaku Tawuran pada Siswa SMK di Kota Bekasi. Jurnal Psikologi, 1(4), 16.
Satyadharma, M., & Erfain. (2022). Peran Veteran dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme Pada Masyarakat: Studi pada DPD LVRI Sulawesi Tenggara. Arus Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(2), 117–127. https://doi.org/doi:https://doi.org/10.57250/ajsh.v2i2.85
Setiawan, M. R., Anugerahayu, A. A., Susilawati, I. Y., & Daulay, R. F. N. (2025). Edukasi Hukum untuk Mencegah Tawuran di Kalangan Pelajar. Jurnal Kompilasi Hukum, 10(1), 254–263.
Shidiq, A. F., & Raharjo, S. T. (2018). Peran Pendidikan Karakter di Masa Remaja sebagai Pencegahan Kenakalan Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 176.
Silondae, T. T. A., Satyadharma, M., & Safitri, T. N. (2025). Veteran RI Sebagai Sumber Belajar Sejarah (Suatu Sumbangsih Pemikiran Bagi Dunia Pendidikan). Kandole (Kajian Dan Analisis Multidisplin Layanan Edukasi), 1(2).
Sultra.Tribunnews.com. (2025). Keroyok Siswa SMA di Kendari hingga Kritis, Pelaku Sebut Salah Sasaran. https://sultra.tribunnews.com/2025/08/18/keroyok-siswa-sma-di-kendari-hingga-kritis-pelaku-sebut-salah-sasaran
Tarigan, P. S., Napitupulu, E. G., & Simatupang, F. H. O. (2025). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Kesadaran Sosial dan Karakter Siswa SD: Penelitian. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Riset Pendidikan, 3(4), 1636–1641.
Tintahijau.com. (2025). KPAI Minta Dedi Mulyadi Hentikan Program Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Ini 12 Temuannya. https://www.tintahijau.com/pemerintahan/kpai-minta-dedi-mulyadi-hentikan-program-kirim-siswa-nakal-ke-barak-militer-ini-12-temuannya/
Tohawi, A., & Ubaidillah, N. (2022). Pendidikan Hukum untuk Mencegah Tindak Pidana di Kalangan Remaja. Ngaliman: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 147–165.
Ulumudin, I. (2016). Kajian Fenomena Tawuran Pelajar Pendidikan Menengah. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 15(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Rosnawati, Hauziah Basir.B, Maudhy Satyadharma (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.