Perilaku Ngopi Generasi Z di 37 Kopi Kanigoro Kabupaten Blitar Ditinjau dari Teori George Herbert Mead

Authors

  • Jeany Riska Anjellina Universitas Islam Balitar Blitar Author
  • Mohammad Nasyirudin Universitas Islam Balitar Blitar Author
  • Novita Setyoningrum Universitas Islam Balitar Blitar Author
  • Novi Catur Muspita Universitas Islam Balitar Blitar Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/5hwwrt42

Keywords:

Perilaku Ngopi , Generasi Z, Teori George Herbert Mead

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perilaku ngopi Generasi Z di 37 Kopi, Kanigoro, Blitar, dengan menggunakan perspektif interaksionisme simbolik George Herbert Mead. Penelitian ini berfokus pada bagaimana Generasi Z menggunakan aktivitas ngopi sebagai sarana untuk membentuk identitas, ekspresi diri, dan interaksi sosial yang dinamis. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku ngopi Generasi Z di 37 Kopi mencerminkan proses pembentukan pikiran (mind), konsep diri (self), dan masyarakat (society) sebagaimana dijelaskan dalam teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead. Penelitian ini menemukan bahwa Generasi Z menggunakan ngopi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, membangun identitas, dan menjalin interaksi sosial dengan orang lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andi Purnomo Cahyo, Indarti Titik. 2023. Interaksi Simbolik Dalam Novel Ayah Dan Sirkus Pohon Karya Andrea Hirata (Kajian Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead). BAPALA. (10):1. 208.

Anelda Ultavia B, Putri Jannati, Fildza Malahati, Qathrunnada, Shaleh. (2023). KUALITATIF: MEMAHAMI KARAKTERISTIK PENELITIAN SEBAGAI METODOLOGI. Jurnal Pendidikan Dasar. (11):2. 341-347

Asmi Zanki Haritz. 2020. Teori Psikologi Dan Sosial Pendidikan (Teori Interaksi Simbolik). Journal of Pedagogy. (3):3. 118.

Azzahra Marsha, Irfan Abdurahman Ade, Alamsyah. 2023. Fenomena Ngopi di Coffee Shop Pada Gen Z. Social Science Academic. (1):2. 494-499.

Lintang Citra Christiani, Prinisia Nurul Ikasari. (2020). Generasi Z dan Pemeliharaan Relasi Antar Generasi dalam Perspektif Budaya Jawa. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media. (4):2. 86.

Marinu Waruwu. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Universitas Kristen Satya Wacana

Muammar Fawwas Athallah, Mariah, Nurkhalik Wahdanial Asbara. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif Masyarakat Nelayan Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Manuver. (1):2. 120.

Muhamad Ghifari Nanda Pratama Wimardian, Muhamad Rafi Ibnu Fajri, Usep Suhud. (2024). Espresso Revolution: Inovasi Dan Preferensi Konsumen Dalam Industri Minuman Berbahan Dasar Kopi. Bandung. WIDINA MEDIA UTAMA.

Muspita N C, Najib A. (2021). The Phenomena Of Behavior Handling In Coffee Shops AsA Public Space: Study On Consumers Of Dream Coffe Kopi Stores In Blitar City. JOSAR (Journal of Students Academic Research). (6):3. 450-458.

Oktaviani Keke. (2018). NGOPI SEBAGAI GAYA HIDUP ANAK MUDA Studi: Pada Pelanggan Coffeeshop “Ruang Kopi” Di Kota Bogor. skripsi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Jakarta, Jakarta

Sirajul Fuad Zis, Nursyirwan Effendi, Elva Ronaning Roem. (2021). Perubahan Perilaku Komunikasi Generasi Milenial dan Generasi Z di Era Digital. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial. (5):1.70-75.

Syamsu Budiyanti. (2022). Memahami Makna Kopi Dalam Perilaku Keseharian: Studi Fenomenologi Kebiasaan Ngopi Pada Masyarakat Kaki Pegunungan Hyang Barat Di Kabupaten Probolinggo. Dimensi. (11):1. 13-21.

Yuli Kristyowati. (2021). Generasi “Z” Dan Strategi Melayaninya. Jurnal Ambassadors. (02):01. 3-6.

Published

2025-08-24

How to Cite

Jeany Riska Anjellina, Mohammad Nasyirudin, Novita Setyoningrum, & Novi Catur Muspita. (2025). Perilaku Ngopi Generasi Z di 37 Kopi Kanigoro Kabupaten Blitar Ditinjau dari Teori George Herbert Mead. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(3), 897-903. https://doi.org/10.63822/5hwwrt42