Kebun Gizi Sebagai Sarana Edukasi Gizi Melalui KKN

Authors

  • Said Fadhlain Universitas Teuku Umar Author
  • Cut Intan Mustika Universitas Teuku Umar Author
  • Misral Khatani Universitas Teuku Umar Author
  • Mustajir Universitas Teuku Umar Author
  • Saiful Bahri Universitas Teuku Umar Author
  • Cut Marysa Linda Universitas Teuku Umar Author
  • Fida Risma Dewi Universitas Teuku Umar Author
  • Sofiya Amira Universitas Teuku Umar Author
  • Rosnawati Br Solin Universitas Teuku Umar Author
  • Elvira Ningsih Universitas Teuku Umar Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/eeqy4681

Keywords:

Kebun Gizi, Edukasi Gizi, Ketahanan Pangan, Partisipasi Masyarakat, KKN

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Regular Angkatan XXIV Universitas Teuku Umar dilaksanakan di gampong Alue Sundak, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat dengan fokus pada pengembangan kebun gizi sebagai sarana edukasi dan pemenuhan gizi keluarga. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan perkarangan untuk mendukung ketahanan pangan rumah tangga sekaligus pencegahan stunting. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif yang mencakup tahapan observasi, penyuluhan gizi, pelatihan pembuatan kebun gizi, pendampingan, serta evaluasi. Komoditas yang dibudidayakan meliputi bayam, kangkung, sawi, mentimun, kacang panjang, dan singkong. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya konsumsi sayur, keterampilan dalam bercocok tanam sederhana, serta keterlibatan aktif ibu rumah tangga dan kader posyandu dalam pengelolaan kebun gizi. Program ini tidak hanya berkontribusi pada perubahan perilaku konsumsi yang lebih sehat, tetapi juga berpotensi menjadi strategi berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan pangan dan mencegah stunting di tingkat desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ANWAS. (2021). Pendekatan partisipatif dalam pemberdayaan masyarakat. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2020). Pedoman umum penanggulangan bencana. Jakarta: BNPB.

Food and Agriculture Organization (FAO). (2021). Home gardens for improved nutrition and livelihoods. Rome: FAO.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Lassa, J. (2018). Disaster risk reduction and climate change adaptation in Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Marfai, M. A., & King, L. (2008). Potential vulnerability implications of coastal inundation due to sea level rise for the coastal zone of Semarang City, Indonesia. Environmental Geology, 54(6), 1235–1245. https://doi.org/10.1007/s00254-007-0906-4

Suryana, A. (2019). Pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan rumah tangga. Jurnal Pangan, 28(1), 45–56.

Sagala, S., et al. (2021). Community-based disaster risk management in Indonesia: Challenges and opportunities. International Journal of Disaster Risk Reduction, 52, 101963. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2020.101963

United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR). (2019). Global assessment report on disaster risk reduction. Geneva: UNDRR.

World Health Organization (WHO). (2020). Food-based dietary guidelines. Geneva: WHO.

Published

2025-09-20

How to Cite

Fadhlain, S., Cut Intan Mustika, Misral Khatani, Mustajir, Saiful Bahri, Cut Marysa Linda, Fida Risma Dewi, Sofiya Amira, Rosnawati Br Solin, & Elvira Ningsih. (2025). Kebun Gizi Sebagai Sarana Edukasi Gizi Melalui KKN. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), 1390-1397. https://doi.org/10.63822/eeqy4681