Pelatihan Pembuatan Bakso Jantung Pisang sebagai Solusi Pangan Alternatif di Desa Langaleso Kabupaten Sigi

Authors

  • Fatmawati Saloko Universitas Tadulako Author
  • Asriani Universitas Tadulako Author
  • Rusdi Universitas Tadulako Author
  • Minarny Gobel Universitas Tadulako Author
  • Mulyati Universitas Tadulako Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/8mt12933

Keywords:

Jantung Pisang, Bakso Jantung Pisang, Langaleso

Abstract

Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, memiliki potensi besar dalam pengembangan inovasi pangan berbasis sumber daya lokal. Salah satu bahan baku yang melimpah namun kurang termanfaatkan adalah jantung pisang. Jantung pisang memiliki kandungan serat tinggi, rendah lemak, dan kaya akan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Pemanfaatan jantung pisang sebagai bahan baku daging analog merupakan solusi inovatif dalam mendukung ketahanan pangan dan diversifikasi produk pangan di masyarakat.  Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan inovasi pembuatan daging analog berbasis jantung pisang serta produk olahannya. Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan turunan seperti bakso, serta pendampingan dalam aspek pemasaran dan pengemasan produk. Sasaran utama program ini adalah masyarakat Desa Langaleso, khususnya kelompok ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil di bidang kuliner. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi pendekatan partisipatif melalui pelatihan dan praktik langsung, pendampingan dalam produksi skala kecil, serta edukasi mengenai aspek gizi, keamanan pangan, dan strategi pemasaran produk. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk bernilai tambah, sehingga dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.  Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya produk berbahan baku jantung pisang. Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi pangan lokal sebagai alternatif yang sehat dan berkelanjutan..

Downloads

Download data is not yet available.

References

Junianto, J., Apriliani, I. M., Dewanti, L. P., & Zidni, I. (2020). Peningkatan gizi protein hewani melalui keterampilan pembuatan bakso ikan kepada masyarakat Desa Tunggilis dan Banjarharja, Kabupaten Pangandaran. Farmers: Journal of Community Services, 1(1), 29-34.

La Goa, Y., Prabawati, R., Ulfa, N. A., GN, C., Manggaprouw, M. M. R., Sahlan, F., & Wugaje, J. (2024). Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan untuk Menaikkan Taraf Hidup Masyaraka. Carmin: Journal of Community Service, 4(2), 110-115.

Sofiati, T., Nur, R. M., Koroy, K., Alwi, D., Wahab, I., & Muhammad, S. H. (2023). Pelatihan Pembuatan ‘Bakso Pucuk’Ikan Tuna di Desa Tiley Pantai Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Pedimas Pasifik, 2(02), 115-120.

Usman, U., Pakaya, L., & Taruh, V. (2023). Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan dan Nugget Ikan Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Nelayan Pesisr Pantai Di Desa Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. ARDHI: Jurnal Pengabdian Dalam Negri, 1(6), 143-154.

Zakaria, Z., & Sufriadi, D. (2024). Inovasi Pemasaran UKM Telur Asin di Gampong Lingom Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ragam Pengabdian, 1(1), 01-06. https://doi.org/10.62710/4nwqqf30

Published

2025-09-24

How to Cite

Fatmawati Saloko, Asriani, Rusdi, Minarny Gobel, & Mulyati. (2025). Pelatihan Pembuatan Bakso Jantung Pisang sebagai Solusi Pangan Alternatif di Desa Langaleso Kabupaten Sigi. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), 1536-1544. https://doi.org/10.63822/8mt12933