Pengenalan Tajihzul Mayit kepada Anak-Anak di Desa Roburan Dolok upaya Menanamkan Nilai Keislaman Sejak Dini

Authors

  • Ahmad Husein Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Wanda Indriani Putri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Robiatul Adawiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Nur Aliyah Lubis Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Aisyah Husaini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Khoirun Nisa Piliang Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Muniroh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Nurlelawati Simanungkalit Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Muhammad Razali Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Husin As’ari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author
  • Resdilla Pratiwi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/2jsv0r85

Keywords:

Tajihzul Mayit, Sejak Dini

Abstract

Pendidikan agama Islam sejak dini memiliki peran penting dalam membentuk karakter religius sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial anak. Salah satu ajaran yang jarang dikenalkan adalah tajhizul mait atau tata cara pengurusan jenazah. Padahal, praktik ini merupakan kewajiban kolektif (fardhu kifayah) yang tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga mengajarkan penghormatan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap sesama. Kondisi di Desa Roburan Dolok menunjukkan bahwa anak-anak umumnya hanya mengenal ajaran dasar seperti shalat dan doa, sementara praktik tajhizul mait belum diperkenalkan.Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menanamkan nilai keislaman sejak dini dengan cara aplikatif dan menyenangkan. Pelaksanaan dilakukan di Madrasah Nahdlatul Ulama Roburan Dolok melalui tiga tahap, yaitu ceramah interaktif untuk memberikan pengetahuan dasar, demonstrasi praktik sederhana menggunakan boneka peraga, serta simulasi terbimbing agar anak terlibat langsung tanpa meninggalkan prinsip syariat. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa metode aplikatif lebih efektif daripada teori semata. Anak-anak antusias, mampu menjelaskan kembali tahapan dasar, dan menunjukkan pemahaman tentang pentingnya tanggung jawab sosial dalam Islam.Simpulannya, pengenalan tajhizul mait sejak dini tidak hanya memberi pengetahuan religius, tetapi juga membentuk kepekaan sosial dan empati. Model ini dapat dijadikan rujukan untuk program pengabdian berikutnya agar nilai keislaman semakin tertanam secara berkesinambungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anam, Khoirul, dan Miftahul Arif. 2020. “Pendampingan Pelatihan Tajhizul Mayit Sebagai Wujud Pengimplementasian Ilmu Agama Pada Mahasiswa Tahun Pertama di Asrama Mahasiswa Putra IAI Faqih Asy ’ ari Kediri.” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Desa 1(1):250–66.

Bakri, Rizal, Ahmad Munawar, Rahmat Nasution, Anjuma Damayanti, dan Eli Anisa. 2024. “Pelatihan Penyelenggaraan Tajhizul Mayit Pada Siswa SMPN 3 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat.” 1(01):1–11.

Ferdiansyah, T. 2022. Program Tajhizul Mayyit Lembaga Kemaslahatan Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember. UIN Khas Jember

Isnaeni, Isnaeni. 2017. “Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kepekaan Sosial Anak Di Kehidupan Sehari-hari.” INSPIRASI (Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam) 1(1):105. doi: 10.61689/inspirasi.v1i1.7.

Jaelani. 2022. “Bimbingan Pemulasaraan Jenazah di STIKES Mahardika Cirebon Jaelani.” Jurnal Pendidikan dan Konseling 4:1349–58.

Kurnia, Reza. 2025. “Analisis Perubahan Pengetahuan Siswa SMPN 1 Indrapuri Aceh Besar Tentang Tajhiz Mayit Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Tahun 2025.” Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science Technonology and Educational Research 2(2):3228–38.

Mulyadi, Deni. 2023. “Pemberian Bisyarah Shalat Jenazah dalam Perspektif Hukum Islam.” Glossary : Jurnal Ekonomi Syariah 1(1):63–71. doi: 10.52029/gose.v1i1.115.

Munir, Misbahul, dan Asia Anis Sulalah. 2024. “Pembentukan Rukun Kifayah dalam Maksimalisasi Pengurusan Jenazah Perempuan Berbasis Program Fikih.” Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4(2):122–36. doi: 10.59106/salwatuna.v4i2.242.

Regina Trismayanti, Aisyah Firdayanti, dan Uday Salman Alfarisi Syabira Ababil, Melinda Agustin, Nelson Falando. 2021. “FIQIH JENAZAH LENGKAP DAN BEBERAPA PERMASALAHAN HUKUM YANG TERKAIT.” Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora 2:167–86.

Saputra, Muhammad Ali. 2016. “Penanaman Nilai-Nilai Agama Pada Anak Usia Dini Di R.a. Ddi Addariyah Kota Palopo.” Al-Qalam 20(2):197. doi: 10.31969/alq.v20i2.190.

Siregar, Syamsiah Depalina, Nur Habibah, Novianora Nasution, dan Hakim Shabir. 2024. “Pelatihan Tajhizul Mayit sebagai Edukasi Pengimplementasian Ilmu Agama Kepada Masyarakat Jorong Muara Tapus.” Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat 1(1):20–26.

Ulum A., S. I. Bahrul. 2022. “Tata Cara Perawatan Jenazah (Tajhizul Jenazah) Menurut Pandangan Ulama Madzhab Imam Syafii.” KASBANA : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah 2(1):79–93. doi: 10.53948/kasbana.v2i1.41.

Wahyuni, Fitriatul, Al Kusaeri Al Kusaeri, dan Baiq Ayu Sukma Wardani. 2022. “Penanaman Nilai Agama Melalui Kegiatan Praktek Ibadah Bagi Anak Masyarakat Kembang Kerang Daya.” Participative Journal: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 2(2):34–44. doi: 10.55099/participative.v2i2.56.

Zainul Musthofa, Dkk. 2023. “PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENGURUS JENAZAH.” Journal of Community Engagement 03:30–37.

Zuhri, Ahmad Syarifuddin. 2024. “Efektivitas Praktik Tajhizul Jenazah dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Fikih Jenazah di MTsN2 Lampung Utara.” 4:1–9.

Published

2025-09-26

How to Cite

Ahmad Husein, Wanda Indriani Putri, Robiatul Adawiyah, Nur Aliyah Lubis, Aisyah Husaini, Khoirun Nisa Piliang, Muniroh, Nurlelawati Simanungkalit, Muhammad Razali, Husin As’ari, & Resdilla Pratiwi. (2025). Pengenalan Tajihzul Mayit kepada Anak-Anak di Desa Roburan Dolok upaya Menanamkan Nilai Keislaman Sejak Dini. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), 1570-1578. https://doi.org/10.63822/2jsv0r85