Peningkatan Pemahaman Tupoksi, Kapasitas Manajemen Organisasi, dan Kesekretariatan MUI Kecamatan se-Bangkalan Melalui Kegiatan Bimbingan Tekhnis Keorganisasian Bagi Pengurus MUI Kecamatan Se-Kab.Bangkalan

Authors

  • Bustomi Arisandi Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Bangkalan Author
  • Mufaizin Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Bangkalan Author
  • Bahrul Ulum Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Bangkalan Author
  • Holil Baitaputera Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Bangkalan Author
  • Junaidi Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah Bangkalan Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/1vw06r94

Keywords:

MUI; Manajemen Organisasi; Tupoksi; Bimbingan Teknis

Abstract

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran strategis dalam pembinaan umat, pemberian fatwa, serta penguatan moralitas sosial di tingkat nasional maupun daerah. Namun, masih banyak pengurus MUI tingkat kecamatan yang belum memahami secara optimal tugas pokok dan fungsi (tupoksi), manajemen kelembagaan, serta sistem kesekretariatan modern. Penelitian dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pengurus MUI kecamatan se-Kabupaten Bangkalan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keorganisasian. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan pelatihan partisipatif yang melibatkan 36 peserta dari 18 kecamatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman tupoksi (78%), kemampuan manajerial (72%), serta pengelolaan administrasi dan surat-menyurat (81%). Kegiatan ini direkomendasikan untuk dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan pemerintah daerah serta sinergi antar-lembaga keislaman di Bangkalan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Qaradawi, Y. (2001). Fiqh al-Daulah fi al-Islam: Dirāsah Muqāranah. Cairo: Dar al-Syuruq.

Dwiyanto, A. (2018). Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 77–95.

Fathoni, M. (2022). “Manajemen Organisasi Keagamaan: Strategi Penguatan Kelembagaan di Tingkat Lokal.” Jurnal Manajemen Dakwah dan Sosial Keagamaan, 9(1), 45–62.

Hidayat, N. (2021). Good Governance dalam Lembaga Keagamaan: Studi Implementasi Prinsip Akuntabilitas di Majelis Ulama Indonesia Daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 8(2), 134–150.

Hersey, P., Blanchard, K. H., & Johnson, D. E. (2012). Management of Organizational Behavior: Leading Human Resources. Pearson.

Hidayat, N. (2021). “Good Governance dalam Lembaga Keagamaan: Studi Implementasi Prinsip Akuntabilitas di Majelis Ulama Indonesia Daerah.” Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 8(2), 134–150.

Kemmis, S., & McTaggart, R. (2005). “Participatory Action Research: Communicative Action and the Public Sphere.” Dalam N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), Handbook of Qualitative Research (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Thousand Oaks, CA: Sage.

MUI Pusat. (2022). Pedoman Organisasi dan Tata Kelola MUI. Jakarta: Sekretariat MUI.

Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership (4th ed.). Jossey-Bass.

Stringer, E. T. (2014). Action Research (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Tilaar, H. A. R. (2012). Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya. hlm. 214–237.

Published

2025-11-23

Issue

Section

Articles

How to Cite

Bustomi Arisandi, Mufaizin, Bahrul Ulum, Holil Baitaputera, & Junaidi. (2025). Peningkatan Pemahaman Tupoksi, Kapasitas Manajemen Organisasi, dan Kesekretariatan MUI Kecamatan se-Bangkalan Melalui Kegiatan Bimbingan Tekhnis Keorganisasian Bagi Pengurus MUI Kecamatan Se-Kab.Bangkalan. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6), 1975-1982. https://doi.org/10.63822/1vw06r94