Bersih-Bersih Musholla untuk Meningkatkan Kenyamanan Beribadah Warga Perum Griya Mutiara 2 Burneh Selama Bulan Ramadan

Authors

  • Mochamad Ichsan Universitas Sunan Giri Surabaya Author
  • Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi Universitas Sunan Giri Surabaya Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/wqdtet61

Keywords:

Kebersihan Musholla; Kenyamanan Beribadah; Ramadan;

Abstract

Kebersihan musholla merupakan faktor penting dalam menciptakan kenyamanan beribadah, terutama selama bulan Ramadan. Program bersih-bersih musholla ini dilakukan di Perum Griya Mutiara 2 Burneh dengan tujuan meningkatkan kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR). Kegiatan ini melibatkan warga secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, sehingga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan musholla secara berkelanjutan. Metode yang digunakan mencakup observasi awal, koordinasi dengan pengurus musholla, pembagian tugas kepada warga, serta pelaksanaan kegiatan pada 28 Februari 2025. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa musholla menjadi lebih bersih dan nyaman, yang berdampak positif terhadap suasana ibadah warga. Namun, ditemukan beberapa kendala, seperti keterbatasan alat kebersihan dan kurangnya sistem perawatan rutin. Sebagai langkah keberlanjutan, disarankan adanya tim kebersihan musholla dari warga setempat yang bertugas secara bergilir serta pengadaan alat kebersihan yang lebih memadai. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan kebersihan musholla dapat terjaga sepanjang tahun, sehingga menciptakan lingkungan ibadah yang lebih nyaman dan khusyuk

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fahrudin, F., & Hyangsewu, P. (2022). Manajemen pengelolaan masjid menuju masjid yang bersih, sehat, dan suci berbasis teknologi informasi. Jurnal Abmas, 22(2), 63-70.

Kemmis, S. (2006). Participatory action research and the public sphere. Educational action research, 14(4), 459-476.

Khamida, K., Fitriasari, A., Iskandar, I., & Mubarak, A. Y. (2025). Pelatihan Spiritual Meaning Pada Santri Sebagai Upaya Meningkatkan Ibadah Santri Dalam Menjaga Kebersihan. Bakti Nusantara Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 1-6.

McTaggart, R. (1994). Participatory action research: Issues in theory and practice. Educational action research, 2(3), 313-337.

Nuralifya, A., Putri, D. T. S., Rahman, F. O., & Auliani, F. (2025). Pentingnya kebersihan dalam perspektif Islam: Pendekatan holistik untuk kesehatan fisik dan spiritual. Karakter: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Islam, 2(2), 47-54.

Pramudya, E. D., Avita, A. P. V., & Saputro, S. L. (2025). Peningkatan Kesadaran Kebersihan Masjid Melalui Program Pengabdian Masyarakat di Masjid Al Hidayah Marchamah. Abdi Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 383-388.

Rajab, K. (2024). Psikologi ibadah: memakmurkan kerajaan ilahi di hati manusia. Amzah.

Rokim, S., Maulida, A., Yuliansyah, T., & Farhan, F. (2020). Pemberdayaan masyarakat kota dalam meningkatkan kesadaran beragama dan kemakmuran masjid. Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(02), 145-160.

Sari, T. I. P., Saputra, R., Pratama, B. D., Anugrah, A. D. T., Niswa, N., & Kurnia, T. W. (2024). Ibadah Yang Lebih Utama Dengan Memperhatikan Kebersihan Diri Dan Tempat Ibadah. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(3), 3752-3757.

Shofiyah, R., Redjo, S., & Fitroni, T. H. (2025). Kegiatan Membersihkan Masjid Al Huda dalam Rangka Menjaga Kebersihan Rumah Ibadah di Daerah Jambangan Surabaya. ASPIRASI: Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat, 3(3), 212-220.

Subroto, P. H. (2025). MENINGKATKAN KENYAMANAN MUSHOLA DI DESA SUKAHARJA DENGAN KONSEP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS). Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya SINKRON, 3(2), 142-150.

Published

2025-11-23

Issue

Section

Articles

How to Cite

Mochamad Ichsan, & Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi. (2025). Bersih-Bersih Musholla untuk Meningkatkan Kenyamanan Beribadah Warga Perum Griya Mutiara 2 Burneh Selama Bulan Ramadan. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6), 2000-2005. https://doi.org/10.63822/wqdtet61