Peningkatan Pemahaman Ekonomi Kreatif melalui Keterampilan UMKM Batik Kayu dan Kreasi Bambu di Kampung Wasur Kabupaten Merauke Papua Selatan

Authors

  • Natalia Suryani Purba Universitas Musamus Author
  • Nurul Uswatun Hasanah Universitas Musamus Author
  • Anugerah Mulia Utami Universitas Musamus Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/q2mz7339

Keywords:

Ekonomi Kreatif, Batik Kayu, Kreasi Bambu, Kemandirian Ekonomi, Pengabdian kepada Masyarakat.

Abstract

Ekonomi kreatif merupakan konsep perekonomian yang menempatkan kreativitas, ide, dan inovasi sebagai sumber utama dalam menghasilkan nilai tambah ekonomi dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui penguatan pemahaman dan keterampilan praktis di bidang ekonomi kreatif. Secara spesifik, program ini berfokus pada pelatihan keterampilan batik kayu dan kreasi bambu sebagai upaya strategis untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi lokal yang terdapat di Kampung Wasur. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi penyuluhan untuk transfer pengetahuan konseptual, diikuti dengan demonstrasi dan praktik langsung untuk penguasaan keterampilan teknis. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan di kalangan peserta terkait konsep dasar ekonomi kreatif, serta bertambahnya keterampilan teknis mereka dalam memproduksi kerajinan lokal berbasis batik kayu dan kreasi bambu. Dampak yang dihasilkan adalah lahirnya produk kerajinan yang memiliki daya saing ekonomi, yang pada akhirnya dapat mendorong terciptanya peluang usaha baru dan memperkuat basis ekonomi kreatif di Kampung Wasur

Downloads

Download data is not yet available.

References

Avianti, W., & Utami, I. P. (2025). Pengembangan produk kerajinan tangan berbasis bambu untuk mendukung kelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. (2019). Statistik Ekonomi Kreatif. Jakarta: Bekraf.

Dhewanto, W., Lantu, D. C., & Herliana, S. (2013). Manajemen Inovasi. Bandung: ITB Press.

Howkins, J. (2013). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas. Penguin.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2021). Laporan Ekonomi Kreatif Indonesia. Jakarta: Kemenparekraf.

otler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.

Pandanwangi, A., Sukapura Dewi, B., Juli Rianingrum, C., & Wilastrina, A. (2023). Pelatihan Membuat Batik Diatas Kayu Dengan Menggunakan Metode Service Learning Di SMA Kebangsaan-Tangerang Selatan.

Prasetyo, B., & Jannah, M. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Rangkuti, F. (2014). Strategi Promosi yang Kreatif untuk Mengembangkan Usaha UMKM. Jakarta: Gramedia.

Sidyawati, L., Sayono, J., Anggriani, S. D., Nurfahrul, M., & Khakim, L. (2021). Pelatihan Pembuatan Dolanan Jadoel dan Infografis Filosofi Dolanan dengan Teknik Batik Kayu.

Sunaryo. (2019). Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Potensi Lokal. Yogyakarta: Deepublish.

Suryana. (2013). Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tiurma Manurung, R., & Ida, I. (2023). GAGASAN KEARIFAN LOKAL: Pendampingan Pelatihan Batik Kreatif di Atas Kayu di Kampung Batik Pasiran.

Zimmerer, T. W., & Scarborough, N. M. (2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat.

Published

2025-12-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

Natalia Suryani Purba, Nurul Uswatun Hasanah, & Anugerah Mulia Utami. (2025). Peningkatan Pemahaman Ekonomi Kreatif melalui Keterampilan UMKM Batik Kayu dan Kreasi Bambu di Kampung Wasur Kabupaten Merauke Papua Selatan. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6), 2043-2049. https://doi.org/10.63822/q2mz7339