Pernikahan Dini Sebagai Ancaman Multidimensi : Peningkatan Literasi Kesehatan Reproduksi, Sosial, dan Moral pada Remaja di SMA IT Ibnu Khaldun Merauke

Authors

  • Sabrina Rahmadea Putri Aryana Universitas Musamus Author
  • Astri Sahfriyani Universitas Musamus Author
  • Rendi Kurnianto Universitas Musamus Author
  • Farah Virana Zyaila Universitas Musamus Author
  • Gusti Ayu Utami Universitas Musamus Author
  • Poetri Enindah Suradinata Universitas Musamus Author
  • Andi Evin Novara Jaya Universitas Musamus Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/y0n4ap29

Keywords:

Pernikahan Dini, Kesehatan Reproduksi, Sosial, Moral, Remaja

Abstract

Pernikahan dini atau perkawinan yang dilakukan sebelum batas usia legal dan kematangan biologis merupakan isu sosial dan kesehatan masyarakat yang mendesak di banyak negara, termasuk Indonesia. Kegiatan pengabdian ini, dilaksakan di SMA IT Ibnu Khaldun Merauke, bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kesadaran hukum siswa-siswi mengenai pernikahan dini sebagai ancaman multidimensi, mencakup aspek kesehatan reproduksi, konsekuensi sosial, dan tuntutan moral. Hasil dari diskusi menunjukkan adanya perubahan pandangan yang signifikan di kalangan siswa-siswi, dari sekedar perspektif sosial menjadi kesadaran berbasis bukti mengenai kerentanan fisik dan psikologis mereka. Sehingga dapat di simpulkan bahwa kematangan adalah persyaratan wajib untuk kesehatan dan moral sebelum menikah. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran kritis bahwa pernikahan dini menghambat potensi dan merupakan resiko kesehatan yang tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, direkomendasikan perlunya integrasi materi ini ke dalam kurikulum sekolah dan perluasan edukasi kepada orang tua dan juga masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bastomi, H. (2016). Pernikahan Dini Dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinan menurut Hukum Islam Dan Hukum Perkawinan Indonesia). YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 7(2), 354–384.

Desiyanti, I. W. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap pernikahan dini pada pasangan usia subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jikmu, 5(3).

Djamilah, D., & Kartikawati, R. (2014). Dampak perkawinan anak di Indonesia. Jurnal Studi Pemuda, 3(1), 1–16.

Pohan, N. H. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pernikahan Usia Dini terhadap Remaja Putri. Jurnal Endurance, 2(3), 424–435.

Raj, A., Saggurti, N., Balaiah, D., & Silverman, J. G. (2013). Prevalence of Child Marriage and its Impact on the Fertility and Fertility Control Behaviors of Young Women in India. BMC Public Health, 23(1), 1–7. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(09)60246-4.Prevalence

Statistik, B. P. (2017). Badan pusat statistik. Badan Pusat Statistik.

Published

2025-12-07

Issue

Section

Articles

How to Cite

Sabrina Rahmadea Putri Aryana, Astri Sahfriyani, Rendi Kurnianto, Farah Virana Zyaila, Gusti Ayu Utami, Poetri Enindah Suradinata, & Andi Evin Novara Jaya. (2025). Pernikahan Dini Sebagai Ancaman Multidimensi : Peningkatan Literasi Kesehatan Reproduksi, Sosial, dan Moral pada Remaja di SMA IT Ibnu Khaldun Merauke. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6), 2104-2108. https://doi.org/10.63822/y0n4ap29