Gerakan Madrasah Hijau: Penguatan Kesadaran Lingkungan Melalui Penanaman Pohon di MAN 2 Samatiga Aceh Barat
DOI:
https://doi.org/10.63822/nqzys529Keywords:
Gerakan Madrasah Hijau; Kesadaran Lingkungan; Penanaman Pohon;Abstract
Penanaman pohon di MAN 2 Samatiga merupakan gerakan untuk meningkatkan kesadaran dan menjaga kelestarian lingkungan, kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa sebagai langkah meningkatkan secara signifikan ruang terbuka hijau dan kenyamanan di kawasan sekolah. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu lingkungan di MAN 2 Samatiga melalui penanaman pohon sebagai bagian dari upaya penghijauan, menciptakan suasana sekolah yang teduh, memberikan manfaat ekologis yang berjangka panjang bagi madrasah. Metode yang digunakan melalui berberapa tahapan terencana, di antaranya observasi awal, koordinasi dan pemilihan jenis-jenis pohon, persiapan lahan dan penggalian lubang tanam, serta penanaman oleh 31 mahasiswa. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa mahasiswa berhasil menanam pohon sebanyak 50 bibit pohon seperti mangga, matoa, dan jamaika, di area MAN 2 Samatiga. Mahasiswa juga memastikan agar pohon terjaga dengan baik dengan membuat pagar jaring agar terhindar dari hewan yang dapat mengancam pertumbuhan pohon tersebut. Dalam beberapa tahun ke depan, pohon-pohon yang ditanam diharapkan mampu mengurangi suhu panas pada MAN 2 Samatiga.
Downloads
References
Fadhilah, R. (2023). Pengaruh penanaman pohon terhadap peningkatan kualitas lingkungan sekolah. Jurnal Pengabdian Lingkungan, 4(2), 55–63.
Rahmawati, S. (2021). Inisiatif madrasah hijau dalam meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan. Banda Aceh: Pustaka Pendidikan.
Suryani, L. (2022). Peran penanaman pohon dalam menciptakan ruang terbuka hijau sekolah. Jurnal Edukasi dan Lingkungan, 3(1), 20–30.
Nugroho, A., & Fitriani, D. (2020). Penghijauan sekolah sebagai strategi peningkatan kualitas udara dan kenyamanan belajar. Jurnal Ekologi Pendidikan, 5(2), 101–112.
Hasanah, U. (2021). Gerakan sekolah hijau dan partisipasi warga sekolah. Jurnal Pendidikan Berkelanjutan, 12(3), 221–230.
Putra, I. G., & Sari, M. (2020). Kontribusi penanaman pohon dalam menurunkan suhu lingkungan sekolah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 6(1), 44–52.
Pratiwi, R. (2023). Implementasi program penghijauan pada lembaga pendidikan berbasis masyarakat. Jurnal Pengabdian Nusantara, 2(4), 67–75.
Yusuf, M., & Abdullah, T. (2021). Penguatan kesadaran ekologis melalui kegiatan pengabdian masyarakat di sekolah. Jurnal Pemberdayaan Desa, 3(2), 88–95.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). Panduan pelaksanaan sekolah adiwiyata. Jakarta: KLHK.
Badan Standardisasi Nasional. (2011). Ruang terbuka hijau: Kriteria dan pedoman teknis. Jakarta: BSN.
World Health Organization. (2018). Urban green spaces and health. WHO Regional Office for Europe.
United Nations Environment Programme. (2020). Ecosystem restoration for healthy communities. UNEP.
Sukmawati, H. (2022). Analisis kebutuhan vegetasi di lingkungan sekolah menengah. Jurnal Arsitektur Lanskap, 7(1), 13–25.
Wibowo, S. (2019). Peran mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat berbasis lingkungan. Jurnal Pengabdian Nasional, 1(2), 30–38.
Samad, Z., & Ramli, R. (2023). Evaluasi efektivitas penghijauan sekolah terhadap perilaku ekologis siswa. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 8(2), 90–102.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Iwan Doa Sampena, Rahayu, Fitri Malini, Sylvia Dwi Cherly, Armal Saleh, Syafira Triyulia, Maya Ramadani (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
