Sosialisasi Dasar-Dasar Artificial Intelligence (AI) untuk Guru Sekolah Menengah di Era Digital (Era 4.0)
DOI:
https://doi.org/10.63822/kca3e452Keywords:
AI, Guru Sekolah Menengah, Pendidikan 4.0Abstract
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, bertujuan meningkatkan literasi digital guru sekolah menengah melalui pengenalan konsep dasar Artificial Intelligence (AI) dan pelatihan penggunaan tools AI seperti ChatGPT dan Gemini dalam pembelajaran. Metode yang digunakan meliputi observasi awal, sosialisasi edukatif, workshop praktik, dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap AI, dengan 100% peserta memahami definisi dasar AI, 83% mampu menggunakan tools AI, dan 70% tertarik mengeksplorasi lebih lanjut. Kendala utama berupa keterbatasan akses internet dan rendahnya literasi awal berhasil diatasi dengan pendekatan kontekstual, penyediaan materi offline, dan metode partisipatif. Kegiatan ini memperkuat kapasitas pendidik di wilayah pedesaan sebagai bagian dari transformasi pendidikan berbasis teknologi di era digital.
Downloads
References
Abu Ahmad. (2017). Mengenal Artificial Intelligence, Machine Learning, & Deep Learning. Jurnal Teknologi Indonesia, 1(June), 1–6.
Arifin, Z., & Dewi, R. K. (2022). Literasi digital guru di sekolah menengah: Tantangan dan solusi di era transformasi digital. Jurnal Teknologi Pendidikan Indonesia, 8(1), 45–58. https://doi.org/10.1234/jtpi.v8i1.5678
BPPT. (2023). Integrasi kecerdasan buatan dalam pendidikan: Strategi dan kebijakan di Indonesia. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. https://www.bppt.go.id/ai-dalam-pendidikan
Haniko, P., Sappaile, B. I., Gani, I. P., Sitopu, J. W., Junaidi, A., Sofyan, & Cahyono, D. (2023). Menjembatani Kesenjangan Digital: Memberikan Akses ke Teknologi, Pelatihan, Dukungan, dan Peluang untuk Inklusi Digital. Jurnal Pengabdian West Science, 2(05), 306–315. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i5.371
Kemendikbudristek. (2021). Strategi nasional literasi digital 2021–2025. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. https://literasidigital.kemdikbud.go.id/strategi-nasional
Mulyono, P., Marseno, D. W., Supriyadi, & Ana, I. D. (2020). Panduan Penyelenggaraan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Universitas Gajah Mada.
Oktavianoor, R. (2020). Kesenjangan Digital Akibat Kondisi Demografis di Kalangan Masyarakat Rural. Palimpsest: Jurnal Ilmu Informasi Dan Perpustakaan, 11(1), 9–19. https://doi.org/10.20473/pjil.v11i1.21888
Pratama, A., & Santoso, P. (2021). Faktor penerimaan teknologi digital di kalangan pendidik: Studi menggunakan model UTAUT. Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, 12(2), 112–126. https://doi.org/10.2345/jsiti.v12i2.2021
Sari, D. P., & Wahyuni, S. (2020). Tantangan infrastruktur internet di wilayah pedesaan Indonesia: Implikasi bagi pendidikan digital. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 4(3), 234–244. https://doi.org/10.12345/jptii.v4i3.2020
Sudjarwadi, I., Eng, M., Sunarminingsih, D. R., Apt, M., & Parikesit, D.-T. I. D. (2007). Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Perguruan Tinggi di Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 133.
UNESCO. (2021). Artificial Intelligence and Education: Guidance for Policy-makers. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Retrieved from https://unesdoc.unesco.org
Yogaswara, R. D. (2020). Artificial Intelligence Sebagai Penggerak Industri 4.0 dan tantangannya bagi Sektor Pemerintah dan Swasta. Research Policy.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andini, Irman Effendy, Ahmad Mutatkin Bakti, Ahmad Syazili (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.