Peternakan Perkutut Warna El-Rozi sebagai Sarana Pendidikan Karakter dan Kewirausahaan bagi Santri dan Masyarakat Tegineneng, Lampung
DOI:
https://doi.org/10.63822/9vhq0g11Keywords:
Peternakan Perkutut, Kewirausahaan, Pendidikan KarakterAbstract
Budidaya burung perkutut tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga berpotensi sebagai sarana pembelajaran karakter dan pengembangan kewirausahaan. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kapasitas warga dan pelajar di Tegineneng, Lampung, melalui pelatihan terpadu yang mengombinasikan aspek bisnis dan pendidikan. Pelaksanaannya mencakup: (1) penyuluhan dan pelatihan teknis, (2) bimbingan pembuatan kandang sistem intensif, (3) pelatihan pemasaran berbasis digital, serta (4) penyisipan materi kewirausahaan dan pelestarian alam dalam kurikulum pendidikan. Hasilnya, terjadi peningkatan kompetensi teknis peserta sebesar 85% dan munculnya lima unit usaha baru dengan pendapatan bulanan Rp2,5 juta. Program ini sekaligus mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kolaborasi. Dukungan pemerintah setempat memperkuat keberlanjutan program yang dapat diadopsi di wilayah lain untuk menyinergikan penguatan ekonomi dan pembentukan karakter.
Downloads
References
Asosiasi Peternak Perkutut Indonesia. (2021). Pedoman Standar Pemeliharaan Burung Perkutut Secara Profesional. Jakarta: Penerbit APPI.
Creswell, J. W. (2014). Desain Penelitian: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Metode Campuran (Edisi ke-4). Penerbit Sage
Darmawan, A. (2019). Pengembangan Model Kandang dengan Sistem Sirkulasi Udara untuk Ternak Perkutut. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (2005). Penelitian Tindakan Partisipatif: Aksi Komunikatif dan Ruang Publik. Dalam N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Penyunting), Buku Pegangan Penelitian Kualitatif Sage (Edisi ke-3, hlm. 559-603). Sage Publications.
Kotler, P. (2020). Pemasaran 5.0: Pemanfaatan Teknologi untuk Kemanusiaan. Wiley & Sons.
Nurhayati, S. (2020). Analisis Pengaruh Pelatihan Kewirausahaan terhadap Pengembangan Usaha Peternak Perkutut di Jawa Barat. Jurnal Ilmu Peternakan, 15(2), 45-60.
Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi. (2018). Evaluasi Keberlanjutan Program Pengembangan Pedesaan. OECD Publications.
Patton, M. Q. (2002). Metode Evaluasi dan Penelitian Kualitatif (Edisi ke-3). Sage Publications
Rahman, A. (2023). Kajian Genetik Strain Merpati El-Rozi untuk Pengembangan Budidaya Komersial. Jurnal Ilmu Peternakan Indonesia, 12(1), 22-35.
Sanjaya, W. (2017). Pendekatan Pembelajaran Berbasis Standar Proses Pendidikan. Prenada Media Group.
Saputra, B. (2021). Analisis Potensi Ekonomi Usaha Ternak Perkutut di Wilayah Lampung Tengah. Bandar Lampung: Penerbit Universitas Lampung.
Siregar, T. H. (2018). Manajemen Kesehatan dalam Usaha Peternakan Mandiri. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Stufflebeam, D. L. (2003). Model Evaluasi CIPP. Dalam T. Kellaghan & D. L. Stufflebeam (Penyunting), Buku Pegangan Evaluasi Pendidikan Internasional (hlm. 31-62). Springer.
Susanto, E., & Setiawan, A. (2022). Analisis Tren dan Prospek Bisnis Burung Berkicau di Pasar Domestik. Jurnal Agribisnis Indonesia, 10(1), 77-90.
Wijaya, M. (2021). Model Pendidikan Berbasis Masyarakat untuk Peternak Perkutut. Ponorogo: Penerbit Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Robi Santoso, Reni Diah Setiowati, Riski Eka Lestari, Ilham Setio Wibowo, Laila Khairun Nisa, Fatma Afriyani (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.