Optimalisasi Peran Guru PJOK dalam Penerapan Kurikulum Merdeka melalui Kegiatan Outdoor Learning di Merauke
DOI:
https://doi.org/10.63822/kcj9zf78Keywords:
guru PJOK, kurikulum merdeka, pembelajaran luar ruang, Merauke, pengabdian MasyarakatAbstract
Penerapan Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk lebih adaptif dan kreatif dalam merancang pembelajaran yang kontekstual dan bermakna. Di wilayah 3T seperti Merauke, tantangan tersebut semakin kompleks, khususnya bagi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang menghadapi keterbatasan sumber daya dan akses pelatihan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru PJOK dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran luar ruang (outdoor learning) yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi kebijakan kurikulum, lokakarya desain pembelajaran outdoor, praktik langsung bersama siswa, dan pendampingan berkelanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman di lingkungan sekitar sekolah. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam membangun ekosistem pendidikan jasmani yang kontekstual dan merdeka di daerah perbatasan.
Downloads
References
Bringle J. A., R. G. and H. (1995). A service-learning curriculum for faculty. Michigan Journal of Community Service Learning, 2(1), 112–122.
Hapsari, L. A., Henya, A. P., & Paidi, P. (2021). Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Berbasis Outdoor Learning. Al Jahiz Journal of Biology Education Research, 2(2), 104. https://doi.org/10.32332/al-jahiz.v2i2.4070
Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, K. (2022). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Kemdikbud.
Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Prentice-Hall.
Kurniawan, R. (2022a). Peran pendidikan kontekstual dalam mengembangkan kearifan lokal Papua. Jurnal Pendidikan Indonesia, 11(3), 145–153.
Kurniawan, R. (2022b). Peran pendidikan kontekstual dalam mengembangkan kearifan lokal Papua. Jurnal Pendidikan Indonesia, 11(3), 145–153.
Kusumastuti A. B. and Setiawan D., F. and M. (2021). Pendekatan partisipatif dalam pemberdayaan guru di wilayah 3T. Jurnal Pengabdian Pendidikan, 3(1), 45–55.
Rianto A., Y. and W. (2021). Tantangan pengembangan guru PJOK di wilayah terpencil Indonesia. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 5(1), 33–45.
Siedentop, D. (2011a). Introduction to Physical Education, Fitness and Sport (7, Ed.). McGraw-Hill.
Siedentop, D. (2011b). Introduction to Physical Education, Fitness and Sport (7, Ed.). McGraw-Hill.
Simanjuntak, T. (2020a). Hambatan guru dalam implementasi kurikulum nasional di daerah perbatasan. Jurnal Pendidikan Dan Pembangunan Daerah, 4(2), 67–75.
Simanjuntak, T. (2020b). Hambatan guru dalam implementasi kurikulum nasional di daerah perbatasan. Jurnal Pendidikan Dan Pembangunan Daerah, 4(2), 67–75.
Suherman R. and Nurdin H., A. and N. (2020). Model pelatihan guru PJOK dalam pendekatan pembelajaran luar ruang. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 110–118.
Wenger, E. (1998). Communities of Practice: Learning, Meaning, and Identity. Cambridge University Press.
Yulianti A., F. and H. (2021a). Analisis kebutuhan pelatihan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(4), 221–230.
Yulianti A., F. and H. (2021b). Analisis kebutuhan pelatihan guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(4), 221–230.
Yusuf, O. Y. H., Sasmin, S., Rosnawati, R., Fitriani, W. O. H., Hesti, H., & Ahmad, A. (2024). Workshop Belajar Sambil Bermain: Permainan Outdoor Di Kota Kendari. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 658–667. https://doi.org/10.53769/jai.v4i2.814
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dani Nurcholis, Ronald, Ade Yuni Sahruni, Febry Ramadhani Suradji, Pricillya Margaretha Warwuru, Muktamar Umakaapa, Ronny Brayntin Rahail, Damaris Marlissa (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.