Sosialisasi Pemuda Bukan Masalah tetapi Harapan: Menggali Kekuatan dan Mengatasi Kelemahan di GMIT Jemaat Imanuel Baumata
DOI:
https://doi.org/10.63822/jbkyr175Keywords:
Pelayanan, Pemberdayaan, Pemuda GerejaAbstract
Tulisan ini membahas pentingnya sosialisasi pemuda dalam konteks kehidupan bergereja, khususnya di GMIT Jemaat Imanuel Baumata, dengan menekankan bahwa pemuda bukanlah masalah, melainkan harapan gereja masa depan. Pemuda memiliki potensi besar dalam hal kreativitas, energi, semangat, dan idealisme yang dapat menjadi kekuatan transformatif dalam pelayanan dan masyarakat. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), tim dosen dan mahasiswa melakukan sosialisasi dan pendampingan secara partisipatif, edukatif, dan dialogis. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemuda menghadapi tantangan serius seperti krisis identitas, ketidakstabilan emosi, dan minimnya pembinaan rohani. Namun, melalui pendekatan mentoring antar generasi, pemuridan, serta pendidikan karakter Kristiani, potensi pemuda dapat diberdayakan secara efektif. Alkitab sendiri mencatat bagaimana Tuhan memakai pemuda untuk misi-Nya. Oleh karena itu, paradigma gereja perlu diubah: dari melihat pemuda sebagai beban, menjadi melihat mereka sebagai mitra strategis dalam pelayanan dan pembangunan rohani jemaat.
Downloads
References
Awang, J. A., Prayitno, I. S. P., & Engel, J. D. (2021). Strategi Pendidikan Agama Kristen Bagi Remaja Dalam Membentuk Konsep Diri Guna Menghadapi Krisis Identitas Akibat Penggunaan Media Sosial. Kharismata: Jurnal Teologi Pantekosta, 4(1), 98–114. Https://Doi.Org/10.47167/Kharis.V4i1.64
Bangun, J. (2022). Penerapan Nilai-Nilai Karakter Kristiani Dalam Aktivitas Kepemimpinan Kristen. Harvester: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 7(1), 15–31. Https://Doi.Org/10.52104/Harvester.V7i1.85
Boshers, & Bo. (2010). Student Ministry For The 21st Century. Zondervan.
Buleleng, G. M. Mertayasa. K. (2020). Pemuda ”Potensi, Masalah, Peran, Dan Harapan Untuk Bangsa. Blogspot Kesrasetda Kab. Buleleng.
Cahyono, H., Sirait, J. E., Nugroho, Y., Tapiheru, G., & Nasution, F. N. (2024). Strategi Pembinaan Warga Gereja Bagi Pemuda Di Gbi Eben Heazer. Stt Bethel Indonesia Jakarta.
Haryanto, A. (2017). Memahami Peran Pemuda Dalam Perubahan Sosial. Jurnal Sosiologi, 22(1), 1-15.
Joy Pranata Sembiring, Amosian Insani Sihombing, Nehemia Februari Purba, Job Sinaga, Mahanaim Sinaga, & Josua Mario Tamparan. (2025). Integrasi Etika Kristen Dalam Pendidikan Agama: Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter. Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan, 2(2), 124–137. Https://Doi.Org/10.62282/Je.V2i2.124-137
Koehuan, N. A., & Priyatna, N. (2024). Tantangan Pendidikan Kristen Dalam Membantu Para Remaja Kristen Menghadapi Krisis Identitas Di Era Digital. Jurnal Silih Asah, 1(2), 208–222. Https://Doi.Org/10.54765/Silihasah.V1i2.59
Langi, E. A., Arifianto, Y. A., & Elisa, S. (2023). Peran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Nilai Toleransi. Real Didache: Journal Of Christian Education, 3(1), 63–73. Https://Doi.Org/10.53547/Rdj.V3i1.371
Mulholland, & Kenneth. (2003). Misiologi Dan Misi Gereja. Gandum Mas.
Mumu, A. S. (2025). Pendekatan Pendidikan Pastoral Terhadap Krisis Identitas Remaja Gereja Di Era Digital. Pasolo: Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Kristen, Vol. 2 No 1 Maret 2025. Http://Konselorgkh.Com/Index.Php/Jurnal_Ilmiah_Pasolo/Login
Natonis, H. Y., Hege Udju, A. H., & Laukapitang, J. F. L. (2025). Sosialisasi Moderasi Beragama Perspektif Kementrian Agama Di Gmit Soar Penkase. Jurnal Abdidas, Volume 6 Nomor 2 Tahun 2025, 202–211. Https://Doi.Org/10.31004/Abdidas.V6i2.1123
Nur Bintari, P., & Darmawan, C. (2016). Peran Pemuda Sebagai Penerus Tradisi Sambatan Dalam Rangka Pembentukan Karakter Gotong Royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 57. Https://Doi.Org/10.17509/Jpis.V25i1.3670
Poluan, S. (2025). Pendidikan Kristen Di Era Digital: Membangun Spiritualitas Dan Resiliensi Iman Melalui Pengajaran Nilai Kekristenan Dan Etis Teologi Untuk Mereduksi Degradasi Moral. Jurnal Pendidikan Agama Kristen, Vol.7, No.2, Juni 2025. Https://Ejournal.Sttdp.Ac.Id/Metanoia/Home
Richard, & Lawrence. (1991). Youth Ministry: Its Renewal In The Local Church. Zondervan.
Siagian, P. (2022). Keterlibatan Pemuda Kristen Dalam Masyarakat Digital. Jurnal Teologi Dan Kepemudaan. Jurnal Teologi Dan Kepemudaan, 10(2), 75–89.
Subagyo, J. (2007). Pelayanan Kaum Muda Di Tengah Era Globalisasi. Jurnal Teologi Reformed Indonesia, 2(1), 59–74.
Sugandi, B. E. (2018). Karakteristik Generasi Z Dan Implikasinya Dalam Pendidikan. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 74–83.
Surudiaman Lase & Riste Tioma Silean. (2025). Menjadi Gereja Yang Membina: Tanggung Jawab Spiritual Dalam Pertumbuhan Jemaat. Tri Tunggal: Jurnal Pendidikan Kristen Dan Katolik, 3(2), 119–131. Https://Doi.Org/10.61132/Tritunggal.V3i2.1220
Wartika, E. (2024). Ketika Iman Diuji Zaman: Analisis Spiritualitas Generasi Muda Kristen Di Tengah Arus Postmodern. Saint Paul’s Review. Jurnal.Sttsaintpaul.Ac.Id
Waruwu, E. W., & Lawalata, M. (2024). Membangun Masyarakat Digital Yang Beretika: Mengintegrasikan Nilai-Nilai Kristen Di Era Teknologi Digital 5.0. Didache: Journal Of Christian Education, 5(1). Https://Doi.Org/10.46445/Djce.V5i1.747
Wijaya, H. (2018). Peran Pemuda Kristen Dalam Transformasi Gereja Dan Masyarakat. Jurnal Jaffray, 16(2), 221–234.
Wright, & N.T. (2012). How God Became King. Harperone.
Yuliana, S. (2013). Etika Bermedia Sosial Dalam Pelayanan Gereja. Kanisius.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fenetson Pairikas, Jessintha Filardin Laukapitang, Delsi Oktoviana Oematan, Yasinta Emalia Waang, Jeanne Paula Konay, Agustina Ha’e, Deciana Mese Baok, Yakob Pai Tiba, Korne Amelia Haba Ito (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.