Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Di Wilayah Pariwisata Hutan Mangrove Kota Langsa

Authors

  • Maula Salsabila Universitas Sains Cut Nyak Dhien Author
  • Tajul ‘Ula IAIN Zawiyah Cot Kala Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/3z1faz09

Keywords:

Perempuan , Pariwisata, Hutan Mangrove

Abstract

Program sosialisasi pengabdian masyarakat tidak hanya berfokus pada permasalahan yang dihadapi oleh para perempuan pesisir, namun juga memberikan solusi dan program berkelanjutan yang bekerjasama dengan pemerintah setempat. Adapun beberapa masalah yang dihadapi yaitu kurangnya pendidikan, terbatasnya ruang gerak perempuan di ranah produktif, maupun adanya labeling yang membuat wilayah tersebut menjadi ruang kurang aman bagi Sebagian perempuan. Metode yang digunakan dalam kegaiatan sosialisasi dan penyuluhan ini ialah ceramah, diskusi terbuka, dan studi kasus. Dengan materi utama mengenai pengarustamaan gender dan pengembangan potensi diri. Kegiatan ini juga menggunakan instrumen berupa kuesioner evaluasi, dokumentasi, dan catatan refleksi. Sehingga pada akhir kegiatan, terdapat temuan mengenai potensi dan peluang yang juga dimiliki oleh para peserta perempuan. Oleh karenanya kegiatan ini berhasil mempertemukan antara sudut pandang perempuan dan pemerintah setempat termasuk tokoh laki-laki yang selanjutnya akan terbuka ruang bagi perempuan pesisir untuk dilibatkan  dalam setiap kepentingan dan keputusan setempat, termasuk memajukan bersama daerah pariwisata mangrove Kota Langsa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Data Statistik Indonesia (2024). Pengelolaan Sumber Daya Laut untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Masyarakat di Wilayah Pantai. ISSN 2086-2806 Volume 21, 2024

Diantika, 2021. Keterlibatan Perempuan Secara Formal dalam Pengelolaan Kegiatan Pariwisata di Desa Wisata Kebonagung, Bantul.

https://doi.org/10.22146/gamajts.v4i2.82951 | 95-113

Fitriyah, K., & Widodo, D. 2016. Karakteristik Sosial Budaya Dan Ekonomi Nelayan Kecil di Wilayah Pesisir Desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Ekonomi Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, Dan Ilmu Sosial, 10(1), 1–13.

Genç, R. (2018). The Impact of Tourism in The Reduction of Gender Inequality. Trakya Üniversitesi İktisadi ve İdari Bilimler Fakültesi E-Dergi, 7 (1), 20-35.

Hafizah Awalia, Arif Nasrullah, Farida Hilmi (2023). Peningkatan Kapasitas Perempuan Pesisir di Pantai Cemara Kabupaten Lombok Barat.

http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix (pp 63-72)

Indrawasih, R., & Pradipta, L. (2021). Pergerakan Sosial Perempuan Pesisir dalam Memperjuangkan Hak Asasi Manusia dan Kesetaraan Gender. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 5 (1), 105-117.

http://doi: 10.22219/satwika.v5i1.15537

Rodriguez AP, dkk. (2025). Women Enterpreneurship in the Tourism Industry: A Bibliometric Study. Administrative Sciences, 15(4), 130.

https://doi.org/10.3390/admsci15040130

Safuridar & Puti Andiny. 2020. The Impact of Mangrove Forest Ecotourism Development on Communities Social and Economic in Kuala Langsa Village, Aceh. Universitas Samudera. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis.

http://doi.org/10.33059/jsep.v11i1.1882

Susanty, S. (2020). Dimensi Global Pariwisata: Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) Tentang Kesetaraan Gender Dalam Industri Pariwisata. Media Bina Ilmiah, 14(7), 2919-2926.

Yuliana. 2021. The Dynamics of The Sosio-Cultural Life of Coastal Communities. Universitas Udayana: Bali. Jurnal Of Aquaculture Science.

https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.153

Zhang, J., & Zhang, Y. (2020). Tourism and gender equality: An Asian perspective. Annals of Tourism Research 85, 103067.

Published

2025-08-27

How to Cite

Maula Salsabila, & Tajul ‘Ula. (2025). Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Di Wilayah Pariwisata Hutan Mangrove Kota Langsa. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 947-955. https://doi.org/10.63822/3z1faz09