Tradisi Upa Lakka Perkawinan di Desa Huta Bargot Aek Nabara Barumun dalam Hukum Islam

Authors

  • Nur Hakima Akhirani Nasution Institut Agama Islam Padang Lawas Author
  • Mahmudin Hasibuan Institut Agama Islam Padang Lawas Author
  • Yuni Handayani Pulungan Institut Agama Islam Padang Lawas Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/9ww98m38

Keywords:

Tradisi, Upa Lakka, Pernikahan, Hukum Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi upa lakka dalam perkawinan di Desa Huta Bargot Kecamatan Aek Nabara Barumun. Dan untuk mengetahui pelaksanaan upa lakka dalam perkawinan di Desa  Huta Bargot. Dan untuk mengetahui pandangan Hukum Islam tentang tradisi upa lakka dalam perkawinan di Desa Huta Bargot. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian  field Research (penelitian lapangan), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Menyimpulkan bahwa tradisi upa lakka di Desa Huta Bargot Kecamatan Aek Nabara Barumun terjadi atas kesepakatan orang-orang terdahulu yang dilakukan secara turun-temurun. Dan pelaksanaan tradisi upa lakka dalam perkawinan di Desa Huta Bargot dilaksanakan pada saat pengantin laki-laki sudah mengantarkan emas ke rumah yang dilengkapi dengan dalihan natolu yaitu kahanggi, anak boru maupun mora dari natobang (yang lebih tua). Pandangan Hukum Islam tentang tradisi upa lakka dalam perkawinan baik dari Al-Qur’an maupun Hadist tidak ada yang melarang untuk dilaksanakan. Karena dalam pandangan Hukum Islam terhadap tradisi upa lakka dalam perkawinan menekankan bahwa pentingnya pemenuhan syarat-syarat syariah yang mencakup keadilan, kebebasan dan penghormatan.

Author Biographies

  • Nur Hakima Akhirani Nasution, Institut Agama Islam Padang Lawas

    Hukum Keluarga Islam, Institut Agama Islam Padang Lawas, Padang Lawas, Indonesia

  • Mahmudin Hasibuan, Institut Agama Islam Padang Lawas

    Hukum Keluarga Islam, Institut Agama Islam Padang Lawas, Padang Lawas, Indonesia

  • Yuni Handayani Pulungan, Institut Agama Islam Padang Lawas

    Hukum Keluarga Islam, Institut Agama Islam Padang Lawas, Padang Lawas, Indonesia

References

Akhirani, Hakima Nur. (2024). Perspektif Hukum Adat Dalihan Natolu. Widina Media Utama.

Amin, Muhammad. (2005). Hukum Keluarga islam di dunia Islam. Jakarta: PT Raja Grapindo.

Attamimi, Nazhifah. (2010). Fiqh Munakahat. Jakarta: Hilliana Press.

Basri, Rusdaya. (2019). Fikih Munakahat. Jakarta: CV Kaaffaah Learning.

Bangin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Media group.

Jamaluddin. (2016). Hukum Perkawinan. Bukit Indah Lhokseumawe: Unimal Press.

Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu.

Muzamil, Iffah. (2019). Fiqh Munakahat (Hukum Pernikahan Dalam Islam). Tangerang: Tira Smart.

Nur, Syamsiah. (2022). Fikih Munakahat. Tasikmalaya: CV Hasna Pustaka.

Rahman, Abdul. (2003). Fiqh Munakahat. Bogor: Pernada Media.

Saebani, Ahmad. (2007). Fikih Munakahat. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sudarsono. (2010). Hukum Perkawinan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono, 1. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tamrin, Dahlan. (2007). Filsafat Hukum Islam. Malang: Uin Malang Press.

Utomo, Laksanto. (2016). Hukum Adat. Jakarta: Rajawali Pers.

Wahab, Abdul. (1997). Ilmu Ushul Fiqh. Bandung: Gema Risalah Press.

Published

2025-05-04

Issue

Section

Articles

How to Cite

Nur Hakima Akhirani Nasution, Mahmudin Hasibuan, & Yuni Handayani Pulungan. (2025). Tradisi Upa Lakka Perkawinan di Desa Huta Bargot Aek Nabara Barumun dalam Hukum Islam. Jejak Digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(3), 263-272. https://doi.org/10.63822/9ww98m38