Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan: Systematic Literature Review

Authors

Keywords:

Konsep Modifikasi, Permukiman Informal, Perkotaan, Ekonomi, Sosiologi

Abstract

Urbanisasi yang pesat dan kebutuhan mendesak untuk pembangunan berkelanjutan telah menyebabkan munculnya kawasan permukiman kumuh di area perkotaan. Kawasan ini  ditandai dengan kondisi fisik, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya yang menurun, sering kali padat penduduk serta dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah dengan akses terbatas pada fasilitas dan infrastruktur yang memadai. Sebagai solusi menangani kepadatan penduduk diperkotaan, Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan perlu direncanakan dan diterapkan. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur sistematis untuk memahami Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan, dengan fokus pada bagaimana partisipasi tersebut mempengaruhi keberhasilan dan keberlanjutan proyek. Tinjauan ini mengevaluasi berbagai cara partisipasi masyarakat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan. Metode systematic literature review digunakan untuk menilai literatur yang relevan, mengidentifikasi tema-tema utama, dan mengembangkan kerangka kerja untuk analisis serta sintesis temuan. Hasil awal menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat meningkatkan keberlanjutan proyek, memperkuat kemandirian, memungkinkan inovasi dalam mengatasi masalah lokal, serta mempromosikan pembangunan yang inklusif dan efektif.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

  • Yan Nurcahya, UIN Sunan Gunung Jati

    Magister Sejarah Peradaban Islam, UIN Sunan Gunung Djati

References

Amalia Damayanti, Imanda. (2024). Faktor-faktor yang Memengaruhi Perubahan pada Rumah dan Permukiman Tradisional di Indonesia (Systematic Literature Review). Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia

Annisa Amalia, Andi. (2024). Tinjauan Literatur: Informalitas Permukiman Informal Perkotaan. Jurnal LINEARS, Maret, 2024 Vol.7, No.1, Hal.34~48 Andi Annisa Amalia

Barno Suud, B. dan Prananda Navitas, P. 2015, “Faktor-faktor Penyebab Kekumuhan Permukiman di Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya” Jurnal Teknik ITS Vol. 4, No. 1.

Budihardjo, E. (2006). Sejumlah Masalah Permukiman Kota. Bandung: Alumni.

Chakraborty, A., Wilson, B., Sarraf, S., & Jana, A. (2015). Open data for informal settlements: Toward a user׳s guide for urban managers and planners. Journal of Urban Management, 4(2), 74-91. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.jum.2015.12.001

Damayanti, A., Yanti, M., Hapsari, D., Izzudin, M., & Sosiologi, J. (2022). Kontribusi Modal Sosial dalam Kesuksesan Revitalisasi Permukiman Kumuh Kota Palembang. Jurnal Geoedusains, 3(2). https://doi.org/10.30872/geoedusains.v3i2.1659

Dovey, K., & Pafka, E. (2014). The Urban Density Assemblage: Modelling Multiple Measures. Urban Design International, 19(1), 66–76. https://doi.org/10.1057/udi.2013.13

Ervianto, Wulfram I. at al. (2029). Pengelolaan Permukiman Kumuh Berkelanjutan Di Perkotaan. Jurnal Spektran http://ojs.unud.ac.id/index.php/jsn/index Habitat International, 34 (2), 315-322.

Hashim, A. E., Samikon, S. A., Nasir, N. M., & Ismail, N. (2012). Assessing factors influencing performance of Malaysian low-cost public housing in sustainable environment. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 50(July), 920–927. doi: http://doi.org/10.1016/j.sbs pro.2012.08.093.

Joenso, R. C., & Sari, S. R. (2020). Klasifikasi Kekumuhan dan Konsep Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan (Studi Kasus : Permukiman Lampu Satu, Merauke). Jurnal Arsitektur https://doi.org/10.31848/arcade.v4i2.366 ARCADE, 4(2), 94.

Juita, Y., Solo, T., & Adiwidjaja, I. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Penataan Permukiman Kumuh. JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 7(3), 94. www.publikasi.unitri.ac.id

Kumala, S., & Yusman, F. (2014). Kajian Karakteristik Dan Metode Penanganan Kawasan Kumuh ( Studi Kasus : Kecamatan Semarang Timur , Kota Semarang).Jurnal Teknik PWK, 3(2), 244–253.

Kustiwan, Iwan. (2019). Strategi Peningkatan Kualitas Lingkungan Kampung-Kota dalam Rangka Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan: Pembelajaran dari Kasus Kota Bandung. Journal of Regional and Rural Development Planning Februari 2019, 3 (1): 64-84

Kuswartojo, T. (2005). Perumahan dan Pemukiman Di Indonesia. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Nurcahya, Yan. (2021). Revitalization Skywalk Bandung 2021 Reviving The Urban Area “Urban Space” In Bandung. https://ejournal.upi.edu/index.php/JARE/article/view/35802

Nurcahya, Yan. (2023). Pelatihan Pengembangan Kemampuan Menulis (Writing Ability) Terhadap Mahasiswa Arsitektur Sebagai Pembekalan Kemampuan Profesional Dan Wirausaha Melalui Menulis. https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/60814

Nurcahya, Yan. (2024). Ide-ide Pokok Dalam Filsafat Sejarah – Misnal Munir : Ringkasan. https://data.mendeley.com/datasets/dk9828kmdv/1

Nurcahya, Yan. 2021. Tipologi Rumah Tinggal : Dari Arsitektur Tradisional ke Hunian Vertikal. Bandung: UPI Press.

Putri, Kholisna. (2023). Studi Literatur: Strategi Penanganan Permukiman Kumuh Di Perkotaan. Jurnal Kajian Ruang Vol 3 No 1

Rahayu, T., Sudaryono, dan Baiquni, M. (2003). Evaluasi Program Penataan dan Rehabilitasi Permukiman Kumuh Studi Kasus Kawasan Bantaran Sungai Code Bagian Utara, Yogyakarta. J. Manusia & Lingkungan, 10(2):53-62.

Ramadhan, Syahri. (2024). Informal City: Paradigma Baru Menuju Kota Inklusif Dan Berkelanjutan. Routledge.

Salim, E. (2009). Penganugerahan Doktor Kehormatan Kepada Prof. DR. Emil Salim. Bandung: ITB.

Setiawan, B. & Haryadi. (2002). Penyusunan Indikator-indikator Keberlanjutan Kota di Indonesia. Jurnal Manusia Lingkungan. 9 (3), 115-125.

Setiawan, B. (2010). Naskah Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Dalam Ilmu Perencanaan Kota Universitas Gadjah Mada “Kampung Kota dan Kota Kampung: Tantangan Perencanaan Kota di Indonesia”. Universitas Gadjah Mada. B Space - Volume 11, No. 2, October 2024.

Sudarwanto, B., Pandelaki, E. E., & Soetomo, S. (2014). Berkelanjutan: Pencapaian Perumahan Pemilihan Indikator Dalam Penyusunan Kerangka Kerja Berkelanjutan. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 14 (2), 105-112.

Sukowati, R. T. (2022). Perubahan Ruang Kampung Kota menjadi Destinasi Wisata melalui Program Kampung Tematik. Jurnal Sosiologi https://doi.org/10.17977/um021v7i1p27-43 Pendidikan Humanis, 7(1), 27.

Syarifa, N. H., & Wijaya, A. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan melalui Program Kampung Tematik (Studi Kasus di Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 8(1), 515–531.

Tunas, D. & Peresthu, A. (2010). The self-help housing in Indonesia: The only option for the poor?. Jurnal Of

Turner, J. F. C. (1976). Housing By People: Towards Autonomy In Building Environment. Marion Boyars. United Nation. (2016). Habitat III – New Urban Agenda. Habitat III Secretariat United Nation (UN). Wheeler, S. M. (2000). Planning for Metropolitan Sustainability. Journals, 20 (2). SAGE

Wheeler, S. M. (2004). Planning for Sustainability: Creating Livable, Equitable, and Ecological Communities.

Widjaja, P. (2014). Kampung-Kota Bandung. Graha Ilmu.

Yuliastuti, Nany. (2016). Transformasi Perumahan Sosial Dan Keberlanjutan Perumahan Di Perumnas Sendangmulyo. Jurnal Pengembangan Kota Vol 4, No 1 (2016)

Published

2025-03-31

How to Cite

Nurcahya, Y. (2025). Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan: Systematic Literature Review. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 52-66. https://indojurnal.com/index.php/jisoh/article/view/32