Penyuluhan Sanitasi dan Kebersihan dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Siswa SD Negeri 101848 Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru
DOI:
https://doi.org/10.63822/q6124j02Keywords:
Sanitasi, Kebersihan, sekolah dasar, edukasi kesehatanAbstract
Sanitasi dan kebersihan merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak usia sekolah dasar. Observasi di SD Negeri 101848 Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru menunjukkan masih banyak siswa yang belum membiasakan perilaku hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan alas kaki, serta menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri 2025 dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif, praktik cuci tangan enam langkah, serta sesi tanya jawab dengan 90 siswa sebagai peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang pentingnya kebersihan diri dan lingkungan. Faktor pendukung kegiatan adalah dukungan pihak sekolah, kepala desa, serta masyarakat setempat, sedangkan kendala yang ditemui adalah keterbatasan fasilitas sanitasi sekolah. Dengan demikian, program edukasi sanitasi terbukti efektif meningkatkan kesadaran siswa, namun perlu ditindaklanjuti dengan peningkatan sarana sanitasi sekolah serta edukasi berkelanjutan.
Downloads
References
Abdillah, M. Z., & Asih, A. Y. P. (2022). Sarana sanitasi kesehatan lingkungan di sekolah dasar Desa Kucur Kabupaten Malang. JIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 472. https://doi.org/10.33757/jik.v6i2.568
Ahmed, I., Garfias Royo, M., Opabola, E., et al. (2023). Assessment of WASH infrastructure in schools in Central Sulawesi, Indonesia using structured observations and principal interviews. Journal of Water, Sanitation and Hygiene for Development, 13(6), 375–390. https://doi.org/10.2166/washdev.2023.147
Apostol, G. L. C., Acolola, A. G. A., Edillon, M. A., & Valenzuela, S. (2022). How comprehensive and effective are waste management policies during the COVID-19 pandemic? Perspectives from the Philippines. Frontiers in Public Health, 10, 958241. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.958241
Aprianturi, W. S., Utary, D., Yumna, N., & Sabariah. (2023). Hubungan lingkungan sekolah dan tingkat pengetahuan siswa SD kelas IV–VI dengan cara mencuci tangan terhadap kejadian diare di SDN 10 Taliwang. Nusantara Hasana Journal, 2(10), 96–102. https://doi.org/10.59003/nhj.v2i10.804
Dursun, S., Popp, R. K., Deliduman, C., et al. (2007). Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA). Newsp Research Journal, 27(3), 1–8.
Ismaya, N., Nurfatiah, F., Sheila, & Triyani, S. (2023). Analisis perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 2558–2565. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.568
Puji Utomo, Sukmawati, A. M., & Masagala, A. A. (2023). Penyediaan fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS) untuk mendukung program sanitasi sekolah di SD Negeri Kalidadap. Media Abdimas, 2(3), 24–30. https://doi.org/10.37817/mediaabdimas.v2i3.3478
Rokayah, S., & Widjaja, G. (2022). Hygiene dan kesehatan lingkungan. Cross-Border, 5(1), 432–450.
WHO. (2019). Water, sanitation, hygiene and health: A primer for health professionals. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/330100/WHO-CED-PHE-WSH-19.149-eng.pdf
WHO/UNICEF. (2024). Progress on drinking water, sanitation and hygiene in schools 2015–2023: Special focus on menstrual health. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789280651423
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Heppy Jelita Sari Batubara, Rama Yana, Syahrul Amin, Respia Mandasari, Naura Ajika Kayla Harahap (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.