Peningkatan Kesadaran Kesehatan Lansia melalui Skrining Tekanan Darah dan Gula Darah: Studi Kasus di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun

Authors

  • Akhnita Ziyadatul 'Iffa Universitas Airlangga Author
  • Suzana Universitas Airlangga Author
  • Fildzah Nadiyah Auni Universitas Airlangga Author
  • Maulidiyah Universitas Airlangga Author
  • Mega Tantri Putri Universitas Airlangga Author
  • Melati Adinda Putri Universitas Airlangga Author
  • Mohammad Amirin Nurul Hidayat Universitas Airlangga Author
  • Nurul Muzammil Universitas Airlangga Author
  • Titus Adimasto Universitas Airlangga Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/n5zyqm15

Keywords:

Lansia, Hipertensi, Gula darah

Abstract

Skrining kesehatan secara gratis pada lansia meliputi dua pengukuran yaitu tekanan darah dan gula darah sewaktu. Skrining hipertensi dilakukan dengan pengecekan tekanan darah pada lansia karena lansia memiliki risiko yang lebih tinggi terkena hipertensi daripada usia muda. Skrining gula darah juga dilakukan karena tingkat gula darah pada lansia lebih berisiko mengalami peningkatan dan juga gula darah yang tinggi dapat menurunkan kualitas hidup lansia. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran lansia terhadap kesehatan masing-masing individu, khususnya terkait penyakit tidak menular (PTM) berupa hipertensi dan diabetes, serta cara pencegahan dan pengendaliannya. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu pengukuran tekanan darah dan gula darah sewaktu, serta edukasi dan konseling. Pelaksanaan  telah dilakukan pengukuran tekanan darah dan juga gula darah sewaktu, kepada sebanyak 42 lansia. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan bahwa sebanyak 30 dari 42 lansia mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi dan 1 menunjukkan hasil gula darah yang tinggi. Setelah mendapatkan hasil skrining, diberikan edukasi kepada peserta mengenai hasil pengukuran tekanan darah dan gula darah, serta implikasi kesehatan dari hasil tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, Lusiane. (2019) Determinan Hipertensi pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal: 1(2). Pp 82- 89.

Azizah A.R., Hario M., Agung D.L. (2021). Hypertension in Indonesia in 2018: An Ecological Analysis. Indian J. Forensic Med. Toxicol., 15(2), pp. 2073–2079. doi: 10.37506/ijfmt.v15i2.14669.

Fahdhienie F., Savitri H.,Darwis A. (2024). Pendidikan tentang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat di Kabupaten Aceh Besar,” J. Surya Masy., 7(1), p. 53. doi: 10.26714/jsm.7.1.2024.53-59.

Herawati E., Sofiatin Y. (2021). Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk Menumbuhkan Kesadaran Pencegahan pada Masyarakat di Desa Cipacing, Jawa Barat. Aksiologiya J. Pengabdi. Kpd. Masy., 5(4), p. 431. doi: 10.30651/aks.v5i4.4692.

Huwae, L.M.C., Dabutar, P.S.A., Oeijano, G.A., Kundiman, C.R., Mahua, A.U. dan Hukubun, R.D. (2022). Pelaksanaan Skrining Kesehatan sebagai Upaya Mencegah Penyakit Tidak Menular pada Usia Produktif dan Lansia di Negeri Latuhalat. Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri, 2(1), pp.26–36.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi, Mengurangi Risiko Hipertensi. Jakarta: Direktorat P2PTM.

Keren S.M., Ummi R., Safanny Putri, Novita D.I.(2023). Analisis Peran Promosi Kesehatan Dalam Mendukung Keberhasilan Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular Di Indonesia. J. Med. Nusant., 1(2), pp. 108–122. doi: 10.59680/medika.v1i2.284.

Khairani, & Rita. (2007). Prevalensi Diabetes Melitus dan Hubungannya dengan Kualits Hidup Lanjut Usia di Masyarakat. Universa Medicina. 26 (1). Pp. 18-26.

Marbun,R., A. Setiyoargo, A., Dea, V. (2021). Edukasi Kesehatan Dalam Penanggulangan Penyakit Tidak MenulaR (PTM) Serta Paket Manfaat Bpjs Kesehatan Untuk Penyakit Kronis. SELAPARANG J. Pengabdi. Masy. Berkemajuan, 4(3), p. 763, doi: 10.31764/jpmb.v4i3.5377.

Pefbrianti, D., Lestari, D.H., Ifansyah, M.N. (2022) Optimalisasi Kesehatan Lansia dengan Kegiatan Skrining Diabetes Mellitus dan Hipertensi. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1). Pp. 1-7

Profil Desa Nampu. (2017). BKKBN. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/4867/desa-nampu.

Putu I.S., Andi A.,Yusuf K.A., Yuyun J. (2024). Skrining Kadar Gula Darah dan Edukasi Pencegahan Diabetes Mellitus Pada Masyarakat Pesisir Kecamatan Poasia, Kota Kendari. J. Pengabdi. Meambo, 3(2), pp. 74–79. doi: 10.56742/jpm.v3i2.93.

Rojo G., Martínez . (2020). Incidence of diabetes mellitus in Spain as results of the nation-wide cohort

diabet.es study. Sci. Rep., 10(1), p. 2765. doi: 10.1038/s41598-020-59643-7.

Rosyanti L., Hadi I., Akhmad A., Taamu T., Imanuddin I. (2024). Skrining Penyakit Tidak MenulaR (PTM) Untuk Meningkatkan Kesehatan Komunitas Nelayan Pesisir. GEMAKES J. Pengabdi. Kpd. Masy., 4(2), pp. 260–266. doi: 10.36082/gemakes.v4i2.1567.

Urrutia I.(2021). Incidence of diabetes mellitus and associated risk factors in the adult population of the Basque country, Spain. Sci. Rep., 11(1), p. 3016, doi: 10.1038/s41598-021- 82548-y.

Wahidin M.,, Agustiya R.I., Putro G. (2023). Beban Penyakit dan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia, J. Epidemiol. Kesehat. Indones., 6(2). doi: 10.7454/epidkes.v6i2.6253.

Yanti, N.M.T. (2022). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Lansia di Banjar Sangging Desa Tihingan Kabupaten Klungkung. Diploma Thesis. Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Published

2025-09-06

How to Cite

Akhnita Ziyadatul ’Iffa, Suzana, Fildzah Nadiyah Auni, Maulidiyah, Mega Tantri Putri, Melati Adinda Putri, Mohammad Amirin Nurul Hidayat, Nurul Muzammil, & Titus Adimasto. (2025). Peningkatan Kesadaran Kesehatan Lansia melalui Skrining Tekanan Darah dan Gula Darah: Studi Kasus di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), 1102-1109. https://doi.org/10.63822/n5zyqm15