Analisis Kesesuaian Pembangunan Jalur Pedestrian di Jl. H. R. Rasuna Said (Sisi Barat) Pasca Revitalisasi Berdasarkan Permen PU No. 07/P/BM/2023
DOI:
https://doi.org/10.63822/0200hj25Keywords:
Jalur pedestrian, revitalisasi, kesesuaian, Permen PU No.07/P/BM/2023, disabilitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesesuaian fasilitas jalur pedestrian di Jl. H. R. Rasuna Said (sisi barat) Jakarta pasca-revitalisasi tahun 2024 berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No. 07/P/BM/2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, studi ini mengobservasi langsung kondisi fisik fasilitas pedestrian di sepanjang ±3,8 km jalur, yang dibagi ke dalam tiga segmen strategis. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar observasi teknis berdasarkan indikator standar regulasi, dokumentasi visual, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian keseluruhan fasilitas pedestrian mencapai 86,85% dan termasuk dalam kategori “Sangat Sesuai”. Aspek fasilitas jalur pedestrian menunjukkan tingkat kesesuaian 100%, fasilitas pendukung 69,77%, dan fasilitas penunjang disabilitas 90,90%. Namun, masih ditemukan ketidaksesuaian seperti tidak tersedianya emergency box, tombol penyebrangan, serta ketidakteraturan distribusi tempat sampah dan tempat duduk. Faktor utama penyebab ketidaksesuaian meliputi keterbatasan anggaran pemeliharaan dan rendahnya kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas publik. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan revitalisasi tidak hanya ditentukan oleh pembangunan fisik, melainkan juga keterlibatan lintas sektor dan keberlanjutan manajemen ruang publik. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan untuk menciptakan fasilitas pedestrian yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.
References
Adam, K. A., Dwi Ermawati, A., Aji, E., Azis, J., Ikhwan Wajdi, & M., Studi, P., & Transportasi, M. (2024). Jurnal Mesil (Mesin Elektro Sipil) Perencanaan Jalur Pedestrian yang Aman, Terkoneksi, dan Inklusif di Kabupaten Pangandaran. 5(2), 1–11. https://doi.org/10.53695/jm.v5i2.1101
Alhafez, R. R., & Amalia, K. R. (2022). Pedestrian Infrastructure Model: Revitalisasi Jalur Pejalan Kaki Untuk Optimalisasi Koridor Jalan. Journal of Airport Engineering Technology (JAET), 3(1), 1–12.
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 134, 252.
Arikunto, S. (2014). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi aksara.
Arzal Tahir, M., Al-Mustagfir Syah, A., Hidayat Setiadi, A., Arsitektur, J., Teknik, F., Muhammadiyah Kendari, U., & Haluoleo Kendari, U. (2024). Inclusive and Disabled Friendly Pedestrian Path Strategy. Indonesian Journal of Interdisciplinary Research in Science and Technology (MARCOPOLO), 2(6), 1029–1042. https://doi.org/10.55927/marcopolo.v2i6.9858
Candra Sari, A. I. (2023). Jalur Pedestrian Adalah Hak Ruang Bagi Pejalan Kaki (Studi Kasus: pada Ruang Publik; Lapangan Taruna dan Taman Kota, Kota Gorontalo). Radial, 2(1), 47–56.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Fadilah, H. N., & Subekti, B. (2023). L A K A R Penerapan Material Batu Alam Berdasarkan Sifat dan Karakteristiknya pada Bangunan Masjid Ar-Rayyan Kementerian BUMN.
Firdaus, F., Purwantiasning, A. W., & Prayogi, L. (2018). Revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta dengan alternatif konsep TOD. PURWARUPA Jurnal Arsitektur, 2(1), 35–44.
Fruin, J. J. (1971). Pedestrian planning and design.
Gehl, J. (2013). Cities for people. Island press.
Inderadi, A., Priyomarsono, N. W., & Siwi, S. H. (2022). Analysis of the Accessibility of Pedestrian Paths in Thamrin City Area Based on the Transit-Oriented Development (TOD) Concept. 3rd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2021), 247–254.
Litman, T. (2007). Evaluating Transportation Equity Guidance For Incorporating Distributional Impacts in Transportation Planning. Victoria Transport Policy Institute. BC: Victoria Transport Policy Institute.
Maghfirah R, A., Iftironi, M., Aptareka, B., Salma F, N., & Alya F, R. N. (2023). REDESIGN JALUR PEDESTRIAN DENGAN KONSEP LIVEABLE STREET.
Mauliani, L., Purwantiasning, A. W., & Aqli, W. (2013). Kajian jalur pedestrian sebagai ruang terbuka pada area kampus. Artikel Jurnal Ilmiah Arsitektur NALARs, 12. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/nalars.12.2.%25p
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Muchtar, H. S., Wijaya, I. N. S., & Setyono, D. A. (2024). Pembangunan Berkelanjutan Perkotaan Dalam Aspek Ekologi Kota Bandung. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 13(3), 193–204.
N. Daldjoeni. (2000). Geografi kota dan desa. Bandung: Alumni.
Nazir, M. (1985). Metode penelitian. Ghalia Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=M_-dAQAACAAJ
Neuman, W. L. (2013). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Pearson Education. https://books.google.co.id/books?id=Ybn3ngEACAAJ
Ningrum, A. P. (2025). Konsep Pembangunan Kota Inklusif Melalui Penataan Pedestrian di Kawasan Kota Lama Semarang. Jurnal Riptek, 19(1), 1–10.
Nopianti, P., Raihan, M. A., Andriani, W., Azizah, A., Prakoso, R., & Julianto, D. (n.d.). TRANSFORM Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science 142 Implementasi Universal Design Pada Taman Bebaya Samarinda (Vol. 2, Issue 1). https://e-journals2.unmul.ac.id/index.php/transform
Peraturan PUPR No.07/P/BM/2023, Pub. L. No. No.07/P/BM/2023 (2023).
Prayoga, D., Aliyah, I., & Widodo, C. E. (2023). Evaluasi Pemenuhan Kebutuhan Aksesibilitas Jalur Pedestrian bagi Penyandang Disabilitas di Kawasan Pumpunan Moda CSW ASEAN. Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, Dan Permukiman, 5(2), 12–27.
Henny Warsilah, Kemasyarakatan, P., & Kebudayaan-Lipi, D. (2016). PEMBANGUNAN INKLUSIF SEBAGAI UPAYA MEREDUKSI EKSKLUSI SOSIAL PERKOTAAN: KASUS KELOMPOK MARJINAL DI KAMPUNG SEMANGGI, SOLO, JAWA TENGAH INCLUSIVE DEVELOPMENT APPROACH FOR REDUCING SOCIAL EXCLUSION IN URBAN AREA: A CASE STUDY OF MARGINAL GROUPS IN KAMPUNG SEMANGGI, SOLO, CENTRAL JAVA. In Jurnal Masyarakat & Budaya (Vol. 17, Issue 2).
Ramdhani Harahap, F. (2013). DAMPAK URBANISASI BAGI PERKEMBANGAN KOTA DI INDONESIA. In Jurnal Society: Vol. I (Issue 1).
Riduwan, M. B. A. (2022). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian.
Row, A. T. (1962). The death and life of great American cities. JSTOR.
Sakinah, R., Kusuma, H. E., Tampubolon, A. C., & Prakarso, B. (2018). Kriteria jalur pedestrian di Indonesia. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(1), 51–55.
Sianturi, R. R. S., Harahap, M. A. K., & Saragih, H. (2025). Perencanaan Tata Ruang Kota untuk Mendukung Mobilitas Berkelanjutan. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 4(2), 2324–2332.
SNI 7391:2008, Badan Standardisasi Nasional (2021).
Speck, J. (2013). Walkable city: How downtown can save America, one step at a time. macmillan.
Sugiyono, D. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 33.
Suliyanto, S. E., & MM, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009, Pemerintah Pusat (2009).
Wardiana, I. Y., Kusuma, H. E., & Rahmawati, P. A. (2024). Pengaruh Karakteristik Jalur Pedestrian di Indonesia terhadap Penilaian Walkability. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 13(1), 31–41.
Wenas, J., Timboeleng, J. A., & Lefrandt, L. R. (2019). Analisis Kinerja Jalur Pedestrian Kawasan Pertokoan Pasar 45 (Studi Kasus: Jl. Walanda Maramis Dan Jl. Dotulolong Lasut). Jurnal Sipil Statik, 7(9).
Wibawa, I. N., & Sutrisno, A. J. (2022). Penerapan Konsep Walkable Campus pada Perancangan Jalur Pedestrian Kampus Diponegoro UKSW. Jurnal Lanskap Indonesia, 14(1), 22–35.
Wicaksono, W. P., Fatimah, T., & Prana, A. M. (2024). STUDI PENGARUH REVITALISASI PEDESTRIAN TERHADAP PENGEMBANGAN KOTA TUA JAKARTA. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 8(1), 133–146. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v8i1.24992
Widjajanti, R., Dwisadana, M. A., & Widjajanti. (2016). TEKNIK PWK (Perencanaan Wilayah Kota) How to cite (APA 6th Style). Sudirman DKI Jakarta. Jurnal Teknik PWK, 13(1), 21. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk
Wijaya, A., & Sari, S. O. (2018). Penataan Jalur Pedestrian Berbasis Transit Oriented Development pada Revitalisasi Kawasan Stasiun Kereta Api. Jurnal Tiarsie, 15(2), 39–44.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardini Ayuningtias, Winoto Hadi, Anisah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.