Pengaruh Penggunaan Serat Ijuk dengan Penambahan Superplasticizer Terhadap Kuat Tarik Belah Beton Implementasi Mata Kuliah Praktek Uji Bahan
DOI:
https://doi.org/10.63822/c0p4yd22Keywords:
Serat Ijuk, Superplasticizer, SlumpAbstract
Beton merupakan salah satu material konstruksi yang paling banyak digunakan karena memiliki kekuatan tekan yang tinggi. Namun demikian, beton memiliki kelemahan dalam menahan gaya tarik, yang dapat memicu retak awal dan mengurangi durabilitas struktur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan modifikasi campuran beton dengan penambahan bahan tambahan seperti serat alami dan superplasticizer. Serat ijuk dipilih karena memiliki sifat mekanis yang baik, tahan terhadap lingkungan agresif, dan mudah diperoleh secara lokal, sedangkan superplasticizer digunakan untuk meningkatkan workability beton yang menurun akibat penambahan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat ijuk sebanyak 5% dari berat semen dengan variasi panjang 3 cm, 4 cm, dan 5 cm serta penambahan superplasticizer sebanyak 0,8% terhadap sifat mekanik beton, khususnya kuat tekan dan kuat tarik belah. Pengujian dilakukan terhadap nilai slump, kuat tekan, dan kuat tarik belah pada umur beton 14 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat ijuk menurunkan nilai slump, tetapi dengan bantuan superplasticizer, nilai slump tetap berada dalam batas standar yang dapat diterima. Kuat tekan maksimum sebesar 10,8 MPa diperoleh pada variasi panjang serat 5 cm pada umur 28 hari, sementara kuat tarik belah tertinggi sebesar 1,93 MPa juga ditemukan pada variasi yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa panjang serat ijuk 5 cm memberikan pengaruh paling optimal terhadap peningkatan sifat mekanik beton.penambahan serat ijuk 5% dan superplasticizer 0,8% memberikan pengaruh positif terhadap kuat tarik belah beton dan cukup mempertahankan kuat tekan beton agar sesuai dengan mutu rencana. Kombinasi ini dapat digunakan sebagai alternatif inovatif dalam pengembangan beton struktural yang ramah lingkungan dan ekonomis.
References
Sidabutar, R. A., Simanjuntak, J. O., & Simangunsong, J. M. (2022). Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Visi Eksakta, 3(1), 51–58. https://doi.org/10.51622/eksakta.v3i1.570
Zardi, M., Rahmawati, C., & Azman, T. K. (2019). Pengaruh Persentase Penambahan Sika Viscocrete-10 Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Teknik Sipil Unaya, 2(1), 13–24. https://doi.org/10.30601/jtsu.v2i1.18
Riwayati, R. R. S., & Habibi, R. (2021). Pengaruh Penambahan Zat Aditif Sika Viscocrete Terhadap Kuat Tekan Mutu Beton K-300 Umur 14 Hari. Jurnal Tekno Global UIGM Fakultas Teknik, 9(2), 44–49. https://doi.org/10.36982/jtg.v9i2.1293
Pane, F. P., Tanudjaja, H., & Windah, R. S. (2015). Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton Dengan Variasi Kuat Tekan Beton. Jurnal Sipil Statik, 3(5), 313–321.
Rochmah, N. (2017). Pengaruh Serat Ijuk Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Penelitian LPPM Untag Surabaya, 02(01), 52–56.
K-, B. (n.d.). (1) (2) (2), (1).
Al Faritzie, H., Fuad, I. S., & Akbar, I. (2023). Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene Serta Super Plasticizer Terhadap Kuat Tekan Dan Tarik Belah Beton. Jurnal Deformasi, 8(1), 38–44. https://doi.org/10.31851/deformasi.v8i1.11576
Riwayati, S., & Agusti, A. (2021). Pengaruh Penambahan Super Plasticizer Kedalam Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan Beton K-400 Pada Umur 28 Hari. TEKNIKA: Jurnal Teknik, 8(1), 77. https://doi.org/10.35449/teknika.v8i1.170
Widodo, A., & Basith, M. A. (2017). Analisis Kuat Tekan Beton Dengan Penambahan Serat Rooving Pada Beton Non Pasir. Jurnal Teknik Sipil Dan Perencanaan, 19(2), 115–120. https://doi.org/10.15294/jtsp.v19i2.12138
Perdana, A. O., Wahyuni, A. S., & Elhusna, E. (2015). Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Kuat tarik Belah beton dengan Faktor Air Semen 0,5. Jurnal Inersia, 7(2), 7–12.
Sitanggang, R., Hutabarat, N. S., & Ginting, R. (2022). PENGGUNAAN SUPERPLASTICIZER PADA BETON MUTU F’c 25 MPa. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 11(2), 202. https://doi.org/10.46930/tekniksipil.v11i2.2707
Wora, M., Fransiskus, D., & Ndale, X. (2018). JURNAL IPTEK MEDIA KOMUNIKASI TEKNOLOGI Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Dapat Meningkatkan Kuat Tarik pada Beton Mutu Normal. Jurnal IPTEK, 22, 51–58. https://doi.org/10.31284/j.iptek.2018.v22i2
Lubis, T. R. H. (2021). Pemanfaatan Serat Ijuk Pada Campuran Beton Dengan Bahan Tambah Viscocrete 3115n Ditinjau Dari Kekuatan Tarik Belah (Studi Penelitian). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT], 1(2).
Purwadi, D., & Darmanto, S. (n.d.). Analisa matrik untuk komposit berserat pelepah aren, 14–19.
Koesoema, H. C., Studi, P., Teknik, S., Tarumanagara, U., Studi, P., Teknik, S., & Tarumanagara, U. (2023). Latar belakang, 6(4), 831–836.
Rizaldi, R., & Yogaswara, D. (2023). Pengaruh Bahan Tambah Serat Ijuk Terhadap Sifat Mekanik Beton SCC (Self Compacting Concrete). Jurnal Kendali Teknik Dan Sains, 1(4), 75–81. Retrieved from https://doi.org/10.59581/jkts-widyakarya.v1i4.1190
Suardana, I. N., Sudika, I. G. M., & Astariani, N. K. (2017). Pengaruh dan Perbandingan Serat Ijuk Lokal Bali dengan Serta Ijuk Lombok Pada Campuran Beton Normal terhadap Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton. Jurnal Teknik Gradien, 9(1), 199–214. Retrieved from https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/138
Purkuncoro, A. E. (2017). Pengaruh Perlakuan Alkali (Naoh) Serat Ijuk (Arenga Pinata) Terhadap Kekuatan Tarik. Jurnal Teknik Mesin TRANSMISI, 13(2), 167–178.
Rochmah, N. (2017). Pengaruh Serat Ijuk Sebagai Bahan Tambah Terhadap Kuat Tarik Belah Beton. Jurnal Penelitian LPPM Untag Surabaya, 02(01), 52–56.
Slat, V. B., Supit, S. W. M., & Kondoj, N. (2021). Pengaruh Superplasticizer Polymer Terhadap Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi. Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil, 26(2), 115. https://doi.org/10.32497/wahanats.v26i2.3126
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Eriza Futra Yudi, Anisah, Ririt Aprilin S (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.